Jumat, 11 Oktober 2024

Dolar AS Alami Tekanan di Asia, Rupiah Dan IHSG Menguat

Nelly Hutabarat - Senin, 19 Agustus 2024 19:26 WIB
389 view
Dolar AS Alami Tekanan di Asia, Rupiah Dan IHSG Menguat
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Ilustrasi
Medan (harianSIB.com)

Kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan Senin (19/8/2024) ini bergerak fluktuatif. Mata uang Rupiah sempat melemah hingga menyentuh 15.710 per dolar AS. Namun, langsung mengurangi kerugian dan ditutup menguat tajam di level 15.550 per dolar AS.

Ekonom Gunawan Benyamin mengatakan, Senin (19/08/2024) dolar AS sendiri terpantau mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang di Asia di awal pekan ini.

Rupiah diuntungkan dengan memburuknya sejumlah indikator keuangan AS, seperti imbal hasil US Treasury dolar 10 tahun di level 3.86%.

Baca Juga:

Kinerja index dolar AS juga mengalami penurunan hingga menyentuh level 102, dari posisi 103 di akhir pekan sebelumnya.
Jelang FOMC minutes dan jackson hole, dolar AS mengalami tekanan yang cukup serius.

Tekanan dolar AS terjadi disaat pelaku pasar kian optimis bahwa suku bunga acuan Bank Sentral AS akan dipangkas.
Dan agenda ekonomi di pekan ini dari AS diproyeksikan kian memastikan segala kemungkinan tersebut.

Baca Juga:

Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0.47% di level 7.466,83. Seharian tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya, bahkan sempat melemah di level 7.420.

Di sisi lain harga emas terpantau ditransaksikan lebih tinggi dibandingkan sesi perdagangan pagi di level 2.502 dolar AS per ons troy. Atau sekitar Rp 1.25 juta per gramnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
komentar
beritaTerbaru