Senin, 07 Oktober 2024

PGN Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Meningkat 28% di Semester I 2024

Nelly Hutabarat - Rabu, 18 September 2024 15:55 WIB
606 view
PGN Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Meningkat 28% di Semester I 2024
Foto Humas PGN
Arief Setiawan Handoko(tengah) memaparkan kinerja PGN.
Jakarta (harianSIB.com)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatat peningkatan kinerja pada semester I 2024, dengan pendapatan naik 3% menjadi 1,839 miliar dolar AS dan laba bersih meningkat 28% menjadi 187 juta dolar AS.

PGN terus memperluas pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan infrastruktur gas, termasuk penambahan jaringan pipa sepanjang 13.319 atau bertambah 626 km,
Sampai dengan semester 1 2024, total jumlah pelanggan PGN adalah sebanyak 821.245, terdiri atas sebanyak 3.165 pelanggan industri dan komersial, sebanyak 2.017 pelanggan kecil, dan sebanyak 816.063 rumah tangga.

Selama 4 tahun, pendapatan konsolidasi menunjukkan tren kenaikan, dengan pertumbuhan 8% dari tahun 2020-2023, yang didukung oleh volume niaga gas dan transportasi gas yang merupakan kontributor utama sebesar kurang lebih 70% bagi pendapatan perusahaan.

Baca Juga:

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, mulai tahun 2021 PGN dapat mengelola dan menjaga profitabilitas konsolidasi, yang sangat penting mendukung kemampuan Perseroan untuk berinvestasi dan bertumbuh secara berkelanjutan.

Sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, volume gas bumi yang mayoritas berasal dari gas pipa atau sebesar 99,6% kontribusi masih menjadi penopang utama kinerja PGN. Sedangkan untuk komersialisasi LNG regasifikasi sebesar 0,4%.

Baca Juga:

Berdasarkan sumber gas, sebesar 38% berasal dari Pertamina Grup dan sisanya dari gas supplier lainnya termasuk Corridor Block. Untuk beban pokok pendapatan meningkat hanya 1% menjadi 1,432 miliar dolar AS pada semester 1 2024 dibandingkan 1,415 miliar dolar AS pada semester 1 2023 sehingga laba kotor tercatat naik 11% menjadi sebesar 407 juta dolar AS dibandingkan 368 juta dolar AS YoY.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dalam siaran tertulis melalui Humas PGN Area Medan, Rabu (18/09/2024). Disebutnya, secara keseluruhan, pihaknya percaya dengan terus menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan, Perseroan akan mampu menghadapi tantangan dan peluang.

Pada periode Semester 1-2024, pencapaian EBITDA cukup stabil yaitu sebesar 578 juta dolar AS dikontribusikan dari penurunan laba selisih kurs dan beban penyusutan. Pencapaian EBITDA dikontribusikan 75% dari segmen niaga gas, transmisi gas dan lainnya, serta 25% dikontribusikan dari segmen hulu.

Sedangkan lini bisnis niaga gas dan transmisi memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap pendapatan perusahaan. Sebesar 11% dikontribusikan dari lini bisnis hulu (Upstream) dan sebesar 16% sisanya adalah kontribusi dari lini bisnis lainnya. Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, selama Semester 1- 2024 pencapaian Belanja Modal Perseroan sebesar 70 juta dolar AS dimana 44% penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya, sedangkan 56% diserap oleh segmen hulu.

Untuk saat ini dan kedepannya, infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi beyond pipeline akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Secara umum pencapaian segmen niaga gas bumi dipengaruhi ketidakseimbangan supply dan demand. Terdapat penurunan volume pasokan gas pipa akibat natural decline (penurunan alami kondisi sumur) dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa serta adanya libur Lebaran di kuartal 2 2024. Tantangan pasokan tersebut perlu diantisipasi dengan mulai menambah pasokan gas dari LNG.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru