Hingga H+3 Idulfitri Mayoritas Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Kecuali Harga Cabai

Medan (harianSIB.com)

Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil sejak H-1 hingga H+3, Rabu (2/4/2025) Idulfitri. Harga bawang merah dijual dalam rentang Rp30. 000 hingga Rp36.000 per Kg yang didominasi bawang lokal Sumut. Harga bawang putih terpantau stabil dalam rentang Rp 38.000 hingga Rp 43.000 per Kg. Harga daging ayam stabil dalam rentang Rp27. 000 hingga Rp32. 000 per Kg.

Selanjutnya harga telur ayam stabil dalam rentang Rp1.400 hingga Rp1.900 per butir. Harga daging sapi stabil dalam rentang Rp120.000 hingga Rp140.000 per Kg. Demikian halnya juga dengan harga beras, minyak goreng, dan gula pasir yang pada dasarnya konsisten bergerak stabil.

"Selama Lebaran tahun 2025 ini harga mayoritas kebutuhan pangan bergerak stabil," ungkap Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin, Rabu (2/4/2025).

Namun hal berbeda ditunjukan oleh harga komoditas pangan hortikultura seperti tomat dan cabai. Harga cabai merah di H-1 Idulfitri terpantau naik dan diperdagangkan dalam rentang Rp60. 000 hingga 70 ribu per Kg. Harga tersebut bertahan setidaknya hingga H+2 Idulfitri. Dan mulai menunjukan penurunan di H+3 dalam rentang Rp50,000 hingga Rp60. 000 per Kg.

Tidak jauh berbeda dengan harga cabai merah, harga cabai rawit juga sempat mengalami kenaikan di level Rp 55.000 hingga Rp65. 000 per Kg, dan di H+3 mulai turun dalam rentang Rp40.000 hingga Rp50.000 per Kg. Selain cabai, harga tomat alami kenaikan hingga 100% selama perayaan Idulfitri. Tomat yang sempat ditransaksikan Rp6.000 per Kg di H-2 lebaran, mendadak naik menjadi Rp12 .000 per Kg saat Idulfitri.

Kenaikan harga pada komoditas tomat dan cabai dipengaruhi oleh sisi persediaan atau suplai yang masih terganggu liburan panjang. Terlihat suplai perlahan alami pemulihan meskipun sejauh ini belum kembali ke sedia kala.

Diproyeksikan pasokan cabai akan kembali normal di H+5 Idulfitri. Dan di H+4 pasokan mulai menunjukan peningkatan yang signifikan.

Dari hasil pemantauan di pasar, belanja masyarakat hingga H+3 Idul fitri belum sepenuhnya kembali ke kondisi normal. Para pedagang menyebutkan, banyak yang mengeluhkan belanja masyarakat saat Lebaran tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya.(*)