Rumah Nurdin Sihombing Terbakar di Lubukpakam
Lubukpakam (harianSIB.com)Bangunan rumah berlantai dua milik Nurdin Sihombing (74) di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Lubukpakam III Kecamat
Gyeongju(harianSIB.com)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat-Sabtu (31/10/2025-1/11/2025) dengan misi diplomasi ekonomi yang tegas: memperjuangkan kepentingan dagang Indonesia agar sejajar dengan negara-negara utama di kawasan. Dalam suasana resmi dan penuh simbol kehormatan, Prabowo tak hanya menghadiri forum seremonial, tetapi juga membawa agenda strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta perdagangan global yang semakin kompetitif.
Di tengah memanasnya rivalitas ekonomi antara Amerika Serikat dan China, kawasan Asia Tenggara menjadi ajang perebutan pengaruh. Forum seperti APEC kini bukan sekadar ajang diplomasi, tetapi medan strategis tempat arah ekonomi kawasan ditentukan. Dalam konteks itulah kehadiran Prabowo di Gyeongju menjadi sangat penting.
Sebelumnya, pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur Oktober 2025, Amerika Serikat menandatangani sejumlah perjanjian dagang bilateral dengan beberapa negara, termasuk Malaysia. Negeri jiran itu berhasil meraih kesepakatan dagang yang signifikan, termasuk pembebasan tarif untuk produk unggulannya seperti minyak sawit dan karet. Keberhasilan Malaysia ini menciptakan tantangan baru bagi Indonesia untuk memastikan tidak tertinggal dalam kompetisi akses pasar global.
Prabowo, dalam pernyataannya di sela KTT APEC, menegaskan bahwa Indonesia tengah memperjuangkan kesepakatan serupa. Negosiasi dengan Amerika Serikat, kata dia, terus berjalan untuk memperoleh tarif nol persen bagi komoditas utama seperti minyak sawit, kakao, dan karet, tiga sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan sumber penghidupan jutaan petani Indonesia.
Baca Juga:
Langkah diplomasi ini disebut sebagai bagian dari strategi besar untuk memastikan persaingan yang adil di pasar global. "Kita berupaya mendapatkan perlakuan yang setara seperti Malaysia," ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, menegaskan arah kebijakan tersebut.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pembahasan lanjutan mengenai tarif nol persen dengan AS akan dilaksanakan setelah forum APEC selesai. Airlangga menilai, hasil negosiasi itu dapat menjadi tonggak penting bagi peningkatan ekspor Indonesia dan penguatan posisi tawar dalam perdagangan internasional.
Lubukpakam (harianSIB.com)Bangunan rumah berlantai dua milik Nurdin Sihombing (74) di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Lubukpakam III Kecamat
Medan(harianSIB.com)Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan menyegel belasan bangunan rumah koskosan ilegal di Jalan Perkutut, Ke
Medan(harianSIB.com)Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, membenarkan sebagian stok beras di gudang Bulog Sumut berusi
Medan(harianSIB.com)Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan denga
Tapteng(harianSIB.com)Aksi demontrasi di Tapteng yang ricuh menyita perhatian publik. Banyak pertanyaan dari pembaca berita seolah ingin men
Lubukpakam(harianSIB.com)Adanya penundaan di hari yang sama untuk penyerahan SK (Surat Keputusan) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Pematangsiantar(harianSIB.com)Tim Khusus (Timsus) Dayok Mirah Polres Pematangsiantar kembali turun ke lapangan melaksanakan patroli malam, J
Medan(harianSIB.com)Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, meminta Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas Cq Di
Simalungun(harianSIB.com)Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meresmikan Sentra Pelayanan Pemenuhan
Medan(harianSIB.com)Ketua DPW Komando Bela Tanah Air (Kombat) Sumut Ricky Anthony menebar 100 kader militannya untuk melindungi korban kasu
Medan(harianSIB.com)Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, bersama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, serta Dandi
(harianSIB.com)Jika tanah bisa bersuara, lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) di Sumatera Utara akan menjerit