Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 02 November 2025

Jokowi Lepas Merdeka Ekspor Senilai Rp7,29 T ke 61 Negara

Menandai Kebangkitan Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi Covid-19
Redaksi - Minggu, 15 Agustus 2021 09:15 WIB
574 view
Jokowi Lepas Merdeka Ekspor Senilai Rp7,29 T ke 61 Negara
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
LEPAS EKSPOR: Presiden Joko Widodo melepas ekspor komoditas pertanian secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8).
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelepasan merdeka ekspor pertanian tahun 2021. Presiden Jokowi mengingatkan agar ekspor dilakukan dengan tidak membuat ketimpangan stok di dalam negeri.

"Ekspor beras ke Saudi, kalau memang sudah dihitung betul beras kita berlebih dan mampu ekspor ya ekspor saja. Tapi dihitung dikalkulasi bahwa memang benar stok itu cukup untuk kebutuhan dalam negeri dulu didahulukan kalau ada sisa baru diekspor," wanti Presiden Jokowi saat kegiatan tersebut, seperti disaksikan secara daring melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/8).

Jokowi pun mengingatkan agar pasokan beras di dalam negeri dipastikan benar-benar cukup ketika Indonesia melakukan ekspor beras ke negara lain.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta hal tersebut diperhitungkan secara cermat agar kebutuhan dalam negeri tetap terpenuhi sekalipun RI melakukan ekspor beras.

"Sekali lagi dikalkulasi, dihitung bahwa benar-benar stok yang ada itu cukup untuk kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Artinya kebutuhan dalam negeri didahulukan. Kalau hitung-hitungan ada sisa silakan diekspor," tambahnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan, agar komoditas ekspor Indonesia bukanlah produk mentah. Melainkan produk hasil hilirisasi yang bisa disambungkan ke rantai pasok nasional dan global.

"Jangan ekspor mentahan, saya minta ekspor sudah dalam bentuk tercacah atau bisa barang jadi karena target kita hilirisasi, saya juga minta sambungkan dengan suplai chain nasional dan global sehingga tani mudah ekspor, sehingga bisa berkembang menjadi sentra pertanian berorientasi ekspor," harap Jokowi.

Jokowi dalam sambutannya menjelaskan, ekspor komoditas pertanian dilakukan secara serentak dari 17 pintu ekspor, melalui bandar udara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di Indonesia.

Dia menjelaskan itu adalah momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia, dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohin, hari ini saya resmikan pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian tahun 2021," tambahnya.

61 Negara
Jokowi melepas ekspor produk pertanian senilai Rp 7,29 triliun ke 61 negara. Dirinya didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Ekspor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627,4 juta ton, nilainya Rp 7,29 triliun, meliputi komoditi yang pertama perkebunan 564,6 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton, dan beberapa komoditi lainnya," kata Mentan dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/8).

Dia menjelaskan negara tujuan utama ekspor antara lain China, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirate Arab, Pakistan dan beberapa negara lain.

"Kami catat ada 61 negara, Bapak Presiden. Hari ini Bapak lepas ekspor ke Saudi Arabia sebagai uji coba beras," tambahnya. (Detikfinance/Merdeka/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru