Jumat, 20 September 2024
Menyambut Konferda DPD PIKI Sumut

Ir GM Chandra Panggabean Dorong PIKI Sebagai Intelektual Kristen Terdepan

* Berkontribusi untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid
Redaksi - Selasa, 23 November 2021 07:57 WIB
848 view
Ir GM Chandra Panggabean Dorong PIKI Sebagai Intelektual Kristen Terdepan
Foto: SIB/Horas Pasaribu
FOTO BERSAMA: Wakil Pemimpin Umum Harian SIB Ir GM Chandra Panggabean foto bersama Ketua Umum DPD PIKI Sumut Jhon Eron Lumban Gaol SE bersama pengurus PIKI Sumut lainnya dan panitia Konferda, usai beraudiensi dengan pimpinan Harian SIB,
Medan (SIB)
Harian SIB mendorong Pengurus DPD Persekutuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut mewarnai kehidupan masyarakat Kristen di Sumut. Pengurus PIKI yang terdiri dari orang-orang pemikir harus berada di depan menghadapi apa-apa yang akan terjadi di masa datang. Sebagai pemikir, PIKI harus bisa menganalisanya, bisa memaparkan dan mengambil solusinya.

“PIKI harus bisa memberi saran, kritik dan masukan kepada pemerintah. Banyak yang diwarnai PIKI walaupun ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Ini adalah momen bagi pengurus maupun kepengurusan baru nanti untuk bersuara. Karena bakal ada perubahan pola hidup setelah kembali ke situasi normal,” kata Wakil Pemimpin Umum Harian SIB Ir GM Chandra Panggabean ketika menerima pengurus DPD PIKI Sumut, dan panitia Konferda, Senin (22/11) di Jalan Iskandar Muda Nomor 9, Medan.

Ir GM Chandra Panggabean yang juga Penasehat DPD PIKI Sumut menjelaskan, banyak ilmuan yang sudah melakukan riset di Indonesia tentang kehidupan masyarakat ke depan setelah selama dua tahun ini menghadapi pandemi. Memang ada warga Kristen yang ekonominya tidak goyah meski sudah “makan tabungan” selama pandemi ini. Tapi bagaimana warga Kristen yang ada di Tapanuli akan menjadi suatu problem di saat ekonomi mulai normal.

Dia mengatakan, beberapa tokoh berdiskusi di Jakarta dan melakukan riset, salah satu hasil riset tersebut, diperkirakan, 2 atau 3 tahun lagi Indonesia akan mengalami kelangkaan pangan di seluruh belahan dunia. “Cina saja sudah mengantisipasi ini, Presiden Jokowipun sudah mulai meneriakkannya. Sekitar 1,5 juta hektare lahan di Papua sudah dibuat jadi pertanian mengingat selama 2 tahun ini pertanian sudah mandeg.

“Itu disebabkan selama 2 tahun belakangan ini ekonomi mandeg padahal kebutuhan manusia tetap bertambah. PIKI harus bisa “membedah” permasalahan ini. Mari kita pikirkan masyarakat Sumut apa yang harus dipersiapkan. Jangan sudah 2 atau 3 tahun lagi kita bahas, pasti tidak terkejar lagi,” terangnya.

Bisa juga memberi buah pikiran kepada masyarakat Tapanuli yang usaha atau bisnisnya sempat anjlok untuk mengambil peluang memulihkan ekonominya. Bagaimana mengambil peluang tersebut, jangan sampai setelah 2 tahun jadi tertinggal lagi dari pengusaha dari kabupaten lain.

“Itu makanya pemikir itu harus ke depan kalau mau sukses. Karena PIKI ini kumpulan orang-orang intelektual. Mari kita bicarakan ini dengan tokoh-tokoh kita di Jakarta, konsep ini dibawa. Kalau sudah ada buah dari PIKI maka masyarakat segera turun melakukannya. Buah pikiran PIKI kita laksanakan ke depan, untuk membangkitkan semangat agar masyarakat tidak tenggelam di permasalahan yang itu-itu saja,” tuturnya.

Dalam pemilihan calon ketua, kata Chandra, harus dilihat siapa yang mampu melakukan program ini. PIKI harus tampil supaya lembaga keumatan lainnya tidak begitu-begitu saja, tapi harus bersuara. Terlebih Presiden Jokowi adalah Presiden yang perhatiannya sama ke semua ras, agama, golongan dan daerah-daerah.

“Kita bersyukur punya Presiden seperti Jokowi, tapi kepemimpinan beliau hanya sampai tahun 2024, kita tidak tahu bagaimana presiden berikutnya. Hanya tinggal 2 tahun ini kita mempersiapkan pondasinya di dalam gejolak ekonomi nanti agar masyarakat kita tidak tertinggal lagi oleh saudara-saudara kita yang lain,” tegasnya.

Pengurus DPD PIKI Sumut yang beraudiensi dipimpin Ketua DPD-nya Jhon Eron Lumban Gaol SE, didampingi Sekretaris Jadi Pane SPd MM, Steering Committee Ir Ronalad Naibaho MSi, Ketua Panitia Konferda Edwin Siburian, Pangihutan Hutagalung Sekretaris Panitia, Wakil Ketua DPD Ngiahken Ginting SH, Dewan Pakar Prof Dr Marihot Manullang, Wakil Ketua DPD PIKI Sumut Dr Adollfina, Wakil Sekretaris: Pdt Dr Rosyani Hutagaung, Tiopan Tampubolon, Seksi Ibadah Pdt Stiven Kumenith. Hadir juga Ketua DPD Parkindo Sumut Gelmok Samosir SH.

Eron Lumban Gaol menyampaikan kepada Chandra Panggabean bahwa kepengurusan DPD PIKI Sumut akan berakhir sehingga harus diakukan Konferda. Panitia sudah siap menyelenggarakan Konferda, Sabtu (27/11) di GBI of David Tabernakle hotel JW Marriot Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Konferda ini mengambil tema: Tegakkan Keadilan (Amos 5:5), akan dibuka Ketua Umum DPP Dr Badikenita Putri Sitepu. (A8/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru