Medan (SIB)
Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menurun. Kasus baru corona pada 24 Februari 2022, tercatat 2.557 orang, sembuh 790 orang dan meninggal empat orang. Kasus sehari sebelumnya 2.898 orang, sembuh 922 orang dan meninggal enam orang.
Jumlah tersebut diperoleh dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes, Kamis (24/2).
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan kasus baru tersebut diperoleh dari 32 kabupaten/kota yaitu Medan 1.282 kasus, Deliserdang 439 kasus dan Dairi 104 kasus, disusul Simalungun 77 kasus, Karo 58 kasus, Samosir 56 kasus, Pematangsiantar 55 kasus, Batubara 51 kasus, Toba 50 kasus, Binjai 49 kasus dan Tapanuli Utara 46 kasus.
Selanjutnya, Serdangbedagai 37 kasus, Langkat 36 kasus, Tebingtinggi 35 kasus, Asahan 28 kasus, Labuhanbatu 27 kasus, Padangsidimpuan 22 kasus, Labuhanbatu Selatan 19 kasus, Tapanuli Selatan 15 kasus.
Tanjungbalai 13 kasus, Padanglawas Utara 11 kasus, Padanglawas sembilan kasus, Labuhanbatu Utara delapan kasus, Tapanuli Tengah tujuh kasus, Mandailingnatal dan Nias Utara masing-masing empat kasus.
Kemudian, Nias Selatan, Pakpak Bharat dan Humbanghasundutan masing-masing tiga kasus, Sibolga, Nias dan Gunungsitoli masing-masing dua kasus.
Sedangkan angka kesembuhan diperoleh dari Medan 433 orang, Deliserdang 220 orang, Batubara 30 orang, Humbanghasundutan 19 orang, Nias Selatan 18 orang, Tanjungbalai 14 orang, Tapanuli Tengah 13 orang.
Gunungsitoli 12 orang, Tapanuli Utara 11 orang, Asahan enam orang, Langkat empat orang, Binjai dan Dairi masing-masing tiga orang, Sibolga dua orang, Mandailingnatal dan Pakpak Bharat masing-masing satu orang.
"Kasus meninggal akibat Covid-19 di Sumut diperoleh dari Medan dan Deliserdang masing-masing dua orang," sebut mantan Kepala Dinas Kesehatan Asahan ini.
Selanjutnya, total cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut dosis satu sebanyak 10,387,632 jiwa (90.96%), dosis kedua sebanyak 7,633,217 jiwa (66.84), dosis ketiga sebanyak 528,105 jiwa (4.62%).
Zona Orange
Sementara itu, zonasi penyebaran Covid-19 di Sumut kembali meningkat, seiring meningkatnya kasus baru Covid-19.
Sebelumnya pada pekan lalu hanya terdapat empat kabupaten/kota masuk zona oranye (risiko sedang), kini bertambah menjadi 14 daerah.
Berdasarkan data situs https://covid19.go.id/peta-risiko per 20 Februari 2022, 14 kabupaten/kota zona oranye tersebut di antaranya Samosir, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Simalungun, Humbang Hasundutan, Medan, Binjai, Tapanuli Tengah, Deliserdang, Dairi, Toba, Batubara, Langkat, dan Pematangsiantar.
Sedangkan 19 daerah lagi berada di zona kuning (risiko rendah), yaitu Pakpak Bharat, Nias Barat, Tapanuli Selatan, Karo, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Padangsidimpuan, Nias, Padanglawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Labuhanbatu, Mandailingnatal, Serdang Bedagai, Padanglawas, Gunungsitoli, Tapanuli Utara, Asahan, dan Nias Selatan.
Zonasi risiko penyebaran Covid-19 tersebut, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.
Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1.000 penduduk per minggu) pada level provinsi dan positivity rate rendah (target =5% sampel diagnosis positif dari seluruh kasus yang diperiksa) merujuk pada angka provinsi.
Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan yakni rata-rata angka keterpakaian tempat tidur TT) isolasi (% BOR TT Isolasi) dalam satu minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien di wilayah tersebut, dan rata-rata angka keterpakaian TT intensif (% BOR TT Intensif) dalam satu minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien. (SS6/f)