Jumat, 20 September 2024

Silaturahmi Kebangsaan Bersama Sekjen DPP PDIP Dr Ir Hasto Kristiyanto MM

Redaksi - Senin, 15 Agustus 2022 09:57 WIB
760 view
Silaturahmi Kebangsaan Bersama Sekjen DPP PDIP Dr Ir Hasto Kristiyanto MM
Foto: Dok/JMI
DIABADIKAN : Jokowi Maestro Institute (JMI) Yonge Sihombing foto bersama penerima Buku Jokowi Maestro pada acara Silaturahmi Kebangsaan, Sabtu (13/8) di Hotel Polonia Medan. 
Medan (SIB)
Yonge Sihombing dari Jokowi Maestro Institute (JMI) memberikan Buku Jokowi Maestro kepada 7 peserta Silaturahmi Kebangsaan bersama Dr Ir Hasto Kristiyanto MM (Sekjen DPP PDIP), Sabtu (13/8) di Hotel Polonia Medan.

Buku Jokowi Maestro diberikan kepada Dr Ir Hasto Kristiyanto MM, Bobby Afif Nasution (Wali Kota Medan), Sofian Tan (Anggota DPR RI), Baskami Ginting (Ketua DPRD SU), Rapidin Simbolon (Ketua DPD PDIP/Mantan Bupati Samosir) dan peserta lainnya.

Buku itu diserahkan Yonge Sihombing selaku Penulis Buku Jokowi Maestro sebagai bentuk kepedulian terhadap kebangsaan dan meminta dukungan terhadap pengusulan nama Presiden Jokowi sebagai nominator penerima nobel ekonomi norwegia.

Pemberian buku Jokowi Maestro dilakukan setelah Hasto Kristiyanto memberikan buku secara simbolik kepada peserta yang hadir pada acara Silaturahmi Kebangsaan.

Jumlah peserta yang hadir 120 orang tampak hadir Dosmar Banjarnahor (Bupati Humbahas), Wali Kota Nias dan Anggota DPRD SU Fraksi PDIP, Partogi (DPRD SU), Penyabar Nake (DPRD SU), Mangapul Purba (DPRD SU), Artha Berliana Samosir (DPRD SU), Meryl Saragih (DPRD SU), Hendri Duin Sembiring (DPRD Medan) dan beberapa Anggota DPRD kabupaten/kota Fraksi PDIP, fungsionaris DPD PDIP Sumut, Brilian Mochtar, Taufan Agung Ginting, Jumiran Abdi, Sarma Hutajulu, Akademisi (5 Prof).

Diketahui, sebelumnya JMI pada, Kamis 7 Juli 2022 lalu telah meluncurkan buku itu dan Presiden Jokowi dideklarasikan untuk diusulkan sebagai penerima hadiah nobel.

Warga Negara Indonesia belum pernah terpilih sebagai penerima hadiah nobel. Mengapa? Karena warga negara Indonesia belum pernah diusulkan dan kita mengusulkan warga negara Indonesia sebagai penerima hadiah nobel. Pada Kamis, 7 Juli 2022 lalu kita masyarakat Kota Medan bersama mahasiswa dan kaum milenial sudah deklarasi dan berani mengusulkan nama warga negara Indonesia sebagai penerima hadiah nobel kepada Komite Nobel di Oslo-Norwegia," sebut Yonge Sihombing.[br]

"Mengapa? Karena Indonesia mempunyai sosok warga negara yang layak dan pantas diusulkan sebagai penerima hadiah nobel. Namanya adalah Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia ke-7. Momentum itu harus kita manfaatkan, momentum itu harus kita rebut, karena bisa saja momentum seperti sosok Presiden Jokowi tidak pernah muncul lagi di Indonesia dalam satu dekade ke depan," tambahnya.

“Desa dan wilayah perbatasan terbangun apik, ekonomi masyarakat pinggiran bangkit. Presiden Jokowi telah berhasil membangun Indonesia utamanya membangun ekonomi Indonesia. "Desa terbangun di hampir seluruh wilayah Indonesia, wilayah perbatasan Indonesia terbangun apik, wilayah tertinggal tidak lagi tertinggal, ekonomi masyarakat pinggiran telah bangkit, rancang bangun Ibu Kota Negara (IKN) telah dilaksanakan. Indonesia telah ditetapkan sebagai kelompok negara berpendapatan menengah dan masih banyak lagi fakta-fakta kemajuan ekonomi Indonesia," tutupnya. (Rel/A13/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru