Minggu, 13 Oktober 2024
KKR Surga Terbuka:

Pandemi dan Gadget Gerus Pemahaman Ketuhanan dan Kepedulian Sosial Milenial

Redaksi - Selasa, 23 Agustus 2022 10:44 WIB
262 view
Pandemi dan Gadget Gerus Pemahaman Ketuhanan dan Kepedulian Sosial Milenial
(Foto: Panitia KKR “Surga Terbuka” /Pdm Rachellya br Panjaitan)
Panitia KKR “Surga Terbuka”: Sebagian dari panitia KKR “Surga Terbuka” dalam pertemuan di Aula STT Missy William Carey Jalan Mongonsidi Dalam Medan, Senin (22/8). Di antaranya Ketum Ps Donald ‘Donny’ Wakkary (4
Medan (SIB)
Pandemi Covid-19 diikuti percepatan Revolusi Industri 4.0 ditandai pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi berbasis gadget menggerus pemahaman ketuhanan dan kepedulian sosial kaum milenial.

Untuk mengembalikan ke posisi semula dan atau memupuk moral agar semakin religius, pemuka masyarakat dan tokoh agama harus kembali menyentuh hati kaum muda.

Demikian diutarakan Ketua Umum Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) "Surga Terbuka" Ps Donald ‘Donny’ Wakkary di Aula STT Missi William Carey Jalan Mongonsidi Dalam Medan, Senin (22/8).

“Menghadapi pandemi yang ‘tak kelihatan’ namun korban berjatuhan, mental religi milenial ambruk hingga muncul pertanyaan ‘Masih adakah Tuhan?’ karena toh berdoa tetap saja membuat orang-orang tercinta wafat,” ujarnya didampingi puluhan gembala-gembala jemaat dan panitia.

“Alasan-alasan itu membuat pihaknya menggandeng Terang Ministry dari Jakarta mengadakan KKR di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sumatera Resort - Rumah Persembahan Medan. KKR diadakan Jumat (26/8) dimulai pukul 17.00 WIB dengan upacara nasional dan diakhiri dengan jamuan khusus untuk maksimal 3.000 orang,” tegasnya didampingi Sekretaris Umum Pdm Rachellya br Panjaitan SPd dari GKII Bukit Sion Mandala dan Bendahara Umum Ev Jonathan Manullang STh serta tuan rumah Ev Imelda Nathanael.

Ps Donny Wakkary mengatakan, pandemi merubah segalanya menjadi serba cepat berbasis teknologi.

Agar jangan perubahan tersebut didomiasi sekuler keduniawian, pihaknya ingin memboboti kehidupan milenial dengan pengajaran dan pemahaman moral religi berbasis Alkitab.

Itulah alasan kenapa KKR khusus untuk kaum muda, istimewa pelajar dan mahasiswa serta organisasi muda kegerejaan.

“Sesuai visi Terang Ministry untuk membawa terang dan kasih Kristus bagi bangsa-bangsa dan mengacu pada firman Tuhan yaitu Yesaya 32: 15,” tambah Ps Donny Wakkary.

Sebagai pembicara utama adalah Ev Ferdi Yanto dari Jakarta sebagai pengelola dan mencetus Terang Ministry.

“KKR ini sebagai yang pertama diadakan memassal, terbuka dan free setelah hampir tiga tahun tak ada pertemuan karena pandemi,” tambah gembala pendamping di GPdI Philadelfia Starban Polonia itu sambil membuka sejumlah testimoni orang-orang muda yang pemahaman ketuhanannya dan kepedulian sosialnya tergerus.

"KKR untuk memupuk kembali bahwa semua yang ada di hidup manusia karena Tuhan. Untuk itu, harus menyayangi sesama sebagai bagian dari kepedulian sosial religi!”

Panitia lainnya Pdt Calvin Yohannes Mokoagung dan Ev Jonathan Manullang dari Gepkin Segala Bangsa Kuala - Langkat mengatakan, KKR pun dimaksudkan menegaskan keindonesiaan dan milenial semakin berkomitmen dalam kehidupan di bingkai NKRI agar Indonesia mengalami gelombang pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.

“Artinya, generasi muda gereja Indonesia itu bergenggam tangan dan bergotong-royong merekoveri kondisi pasca pandemi agar bangkit lebih lebih kuat,” tambah Ev Jonathan Manullang.

Hadir di kegaitan itu sejumlah utusan dari lembaga aras nasional dan organisasi kegerejaan.

Di antaranya Sekretaris GAMKI Medan Ferry Sihite, CEO Amazing Ministry Ps Ev Izul Ginting yang mentor di Sekolah Penerbangan, Jesaya Hutabarat, Pdt Jayadi Lontolawa, Pdt Rio Simatupang, Yesaya Hutabarat, Michelle Wakkary, Pdm Tirsanika Surbakti, Pdt Ari Yopan Ginting, Pdt Ary Setiadi, Pdt Joseph Surbakti dan Rahel Sukatendel. (R10/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru