Selasa, 17 September 2024

Atasi Kelangkaan Beras, Kemendagri Dorong Diversifikasi Pangan

Redaksi - Sabtu, 07 Oktober 2023 11:37 WIB
256 view
Atasi Kelangkaan Beras, Kemendagri Dorong Diversifikasi Pangan
Foto: Shutterstock
Ilustrasi karbohidrat 
Jakarta (SIB)
Plh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yudia Ramli mendorong ajakan untuk melakukan diversifikasi pangan dalam mengatasi kelangkaan komoditas beras akibat El Nino. Sebab, kondisi kemarau berkepanjangan telah mengurangi produksi beras dalam negeri sehingga berakibat pada naiknya harga beras.
Menurut Yudia, diversifikasi pangan diperlukan untuk menghindari ketergantungan pada beras sehingga harga beras dapat stabil. Terlebih Indonesia memiliki banyak komoditas pangan yang dapat menjadi sumber karbohidrat selain beras.
"Beberapa minggu terakhir Bapak Menteri Dalam Negeri juga mengonsumsi jagung dan ubi jalar. Jadi memang diversifikasi pangan ini penting agar kita tidak bergantung dengan pangan tertentu saja," ujar Yudia dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).
Lebih lanjut, ia menjelaskan potensi pangan di Indonesia sangat besar. Terdapat beragam bahan pangan lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat seperti, sagu, keladi, kentang, dan sukun.
"Kita memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, salah satunya aneka pangan yang bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat yang menyehatkan," paparnya.
Yudia menambahkan, saat ini pemerintah juga terus berupaya mendorong terkendalinya pasokan beras dalam negeri. Upaya ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti menggelar gerakan pangan murah atau operasi pasar murah.
Pemerintah juga terus berupaya memastikan stok beras terpenuhi dengan melakukan impor maupun menyerap hasil panen dalam negeri.
Selain mendorong keragaman pangan, Kemendagri juga rutin menggelar Rakor Pengendalian Inflasi bersama kementerian/lembaga terkait termasuk pemerintah daerah setiap minggu sejak 23 Agustus 2022 sebagai tindak lanjut Rakornas Pengendalian Inflasi pada 18 Agustus 2022 yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Forum tersebut membahas kondisi inflasi terkini sekaligus komoditas yang menjadi penyebab inflasi. Pada forum ini, berbagai permasalahan dibahas dan dicarikan solusi terbaiknya dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Termasuk persoalan harga beras juga tidak luput dibahas dan dicarikan solusi terbaiknya dengan memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah," pungkasnya. (detikcom/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru