Minggu, 06 Oktober 2024

Medan Zoo Tak Terawat, Bobby Nasution Tunggu Investasi Raffi Ahmad

Redaksi - Jumat, 10 November 2023 09:22 WIB
302 view
Medan Zoo Tak Terawat, Bobby Nasution Tunggu Investasi Raffi Ahmad
[WahanaNews.co/Ilustrasi]
Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo. 
Jakarta (SIB)
Wali Kota Medan Bobby Nasution masih menunggu rencana investasi dari artis Raffi Ahmad untuk Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo. Investasi itu diharapkan bisa membuat pengelolaan di Medan Zoo semakin baik.
"Medan Zoo kemarin, saya dapat info makanya kita coba agar akar pengelolaannya semakin lebih baik, memang kemarin ada persoalan sedikit, kendala tentang cara kerjasamanya," kata Bobby Nasution, Kamis (9/11).
Menurut Bobby investasi dari Raffi Ahmad di Medan Zoo memang sempat terkendala. Namun sejauh ini, Raffi Ahmad tidak ada menyatakan batal berinvestasi di Medan Zoo.
"Sejauh ini belum mengatakan batal, tinggal waktunya saja. Memang kami terus mendorong, Aa Raffi janji pokoknya tahun ini bisa dibangun ini kita kejar terus. Yang pasti belum ada mengatakan batal untuk investasi. Tinggal tahapannya negosiasi, tahap pertama tahap kedua ini lagi didiskusikan," pungkasnya.
Tak hanya dengan Raffi Ahmad, Bobby Nasution mengaku saat ini masih menjalin kerjasama dengan pihak Taman Safari untuk pengelolaan Medan Zoo agar semakin baik.
"Kita coba kemarin dengan Raffi, kita follow up, kita coba juga dengan Taman Safari, kita coba kerjasama untuk bisa betul betul pengelolaannya yang lebih baik lagi ke depannya," bebernya.
Diketahui, Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Medan Zoo (Kebun Binatang Medan) ditemukan mati, Senin (6/11). Satwa langka yang diberi nama Erha itu diduga sudah beberapa hari terakhir sakit dan tidak mau makan.
Harimau Sumatra Erha adalah anak hasil perkawinan Harimau Sumatra Anhar dan Harimau Sumatra Manis. Erha lahir di Medan Zoo pada 18 Oktober 2012 lalu. Selama 11 tahun sejak kelahirannya harimau Erha belum pernah kawin.
Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap saat mendapati informasi mengenai kematian Erha langsung mendatangi lokasi. Dia tampak marah ketika melihat gembok pintu akses menuju area belakang kandang Medan Zoo hanya bisa dibuka dengan batu.
"Dulu kan sudah ku bikin bagus ini. Kenapa jadi begini. Ada-ada saja kalian," ujar Rahudman kesal.
Rahudman kenal betul dengan harimau itu. Lantaran, harimau jantan 11 tahun yang mati dinamai dengan Erha, akronim namanya.
"Harimau ini lahir saat saya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Makanya saya ingat," ungkapnya.
Rahudman juga mengkritisi Medan Zoo yang tidak terawat seperti terbengkalai. Berbagai fasilitas rusak. Banyak kandang satwa yang kosong. Kandang yang ada juga jauh dari prinsip kesejahteraan satwa atau Animal Welfare.
"Saya prihatin melihat kondisi kebun binatang hari ini. Saya minta perhatian khusus dari Pemko," tegas Rahudman.
Rahudman mengenang saat Medan Zoo dalam kondisi baik. Pengunjung tidak hanya hadir saat akhir pekan. Pada hari biasa, Medan Zoo juga terlihat ramai. Dia meminta perbaikan Medan Zoo, harus dilakukan serius. Pemko Medan juga harus bertanggungjawab.
"Saya mohon kepada Pak Wali Kota, Ini untuk menjadi perhatian khusus. Karena ini kebanggaan kita," paparnya.
Rahudman juga menyentil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut. Dia mendesak BBKSDA memperhatikan kondisi Medan Zoo sebagai lembaga konservasi.
"Kepada BBKSDA, harus juga memperhatikan ini. Jangan ada korban dulu baru diperhatikan. Bantu pemerintah kota. Lakukan langkah-langkah terbaik untuk ini," ungkapnya. (**)



Baca Juga:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru