Minggu, 08 September 2024
Analisis Hendropriyono:

Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres 2024

* Dipersiapkan Menang Satu dan Dua Putaran
Redaksi - Selasa, 21 November 2023 09:06 WIB
361 view
Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres 2024
Foto: Istimewa
Hendropriyono
Jakarta (SIB)
Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang Pilpres 2024. Hendro meyakini pasangan capres nomor urut 2 tersebut dipersiapkan untuk menang satu putaran maupun dua putaran.

"Itu bergerak sesuai dengan arahan yang pasti sasaran yang pasti. Itu strateginya yang saya lihat mungkin strategi sasarannya satu putaran," kata Hendropriyono kepada wartawan, Senin (20/11).

Hendropriyono yang merupakan Guru Besar Ilmu Filsafat Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) memuji konsep pemenangan Prabowo -Gibran. Partai Golkar dan Partai Demokrat, disebut Hendropriyono, disiapkan sebagai mesin yang bergerak di lapangan bekerja sama.

"Konsepnya lebih tertata dengan baik, yaitu mesin politik yang digelar itu semakin mantap dan cepat sekali kemantapannya, Golkar dan Demokrat digelar sebagai mesin yang nanti akan bergerak di lapangan. Tapi ada lagi yang bertanggung jawab terhadap manuver seperti kampanye-kampanye itu dilengkapi dengan sistem administrasi logistik keuangan yang sangat bagus, yaitu Partai Gerindra," kata Hendropriyono memaparkan analisanya.

Lebih dari itu, Hendropriyono melihat Prabowo-Gibran juga dipersiapkan menghadapi putaran dua. Ada tim cadangan yang sudah dipersiapkan jika Pilpres 2024 harus memasuki putaran dua.

"Tapi kalau sampai dua putaran mereka juga sudah punya konsep, yaitu mesin politik cadangan yang disiapkan adalah PAN, PBB, dan Partai Gelora. Semua yang nanti siap menampung massa pemilihnya Anies Baswedan, dengan asumsi Anies Baswedan kalah sehingga dua putaran mereka akan masuk ke sini tidak mungkin ke yang lain, " ungkap Hendropriyono.

Meskipun memprediksi Prabowo-Gibran kemungkinan menang Pilpres 2024, Hendropriyono tidak mau menyebutkan ke mana arah dukungannya. "Saya punya prinsip, prinsip saya sebagai guru besar filsafat dan saya orang yang dari dulu tidak pernah melepas prinsip ini, yaitu prinsip nasionalisme. Tempat berdiri saya hanya satu, bukan pasang kaki dua apa tiga, untuk orang nasionalis tempat berdiri saya hanya satu, yaitu di tempat orang nasionalis yang berwawasan kebangsaan yang berfilsafat Pancasila. Jadi tidak betul sana pasang kaki di mana-mana," kata Hendropriyono.

Hendropriyono menegaskan bagi dirinya nasionalisme adalah harga mati. Rasa kebangsaan dan Pancasila harus diletakkan di atas segalanya. Orang yang memiliki idealisme kebangsaan Pancasila, kata Hendropriyono, pasti bersatu setelah berkompetisi. Ia memuji langkah Jokowi dan Prabowo yang bersatu setelah pilpres silam.

"Sepanjang para kontestan ini di manapun, ini kan ketiga-tiganya punya platform politik nasionalisme, rasa kebangsaan, Pancasila pegangannya, di situlah saya berdiri. Jadi tidak di sana-sini saya berdiri di atas semau yang punya nasionalisme dan idealisme dalam politik. Nasionalisme adalah segalanya untuk Republik Indonesia. Yang bisa menyelamatkan bangsa Indonesia hanyalah nasionalisme," pungkasnya. (detikcom/d)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru