Kamis, 12 September 2024

KPK Geledah dan Sita Uang di Rumah Dinas Bupati Bondowoso Terkait OTT Kajari

* Geledah Kantor Terkait Korupsi APD Kemenkes, KPK Amankan Catatan Aliran Dana
Redaksi - Kamis, 23 November 2023 09:19 WIB
282 view
KPK Geledah dan Sita Uang di Rumah Dinas Bupati Bondowoso Terkait OTT Kajari
Foto: Andika Prasetya/detikcom
Jakarta (SIB)
KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap dengan tersangka mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro. KPK menggeledah rumah dinas Bupati Bondowoso.

"Selasa (21/11), tim penyidik KPK telah selesai melaksanakan lanjutan upaya paksa penggeledahan di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jatim," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (22/11).

"Beberapa lokasi yang dituju di antaranya yaitu Kantor Pemkab Bondowoso, rumah dinas bupati Bondowoso, dan rumah kediaman dari pihak terkait lainnya," tambahnya.

Ali mengatakan hasil penggeledahan itu diamankan sejumlah dokumen, seperti catatan aliran uang ke sejumlah pihak, termasuk tersangka. Selain itu, ditemukan uang tunai yang jumlahnya masih akan dikonfirmasi.

"Masih ditemukan dan diamankan bukti berupa dokumen proyek pengadaan termasuk catatan adanya aliran uang berupa fee ke berbagai pihak, termasuk untuk para tersangka dan uang tunai yang besaran jumlahnya masih akan dikonfirmasi kepada para pihak," ucapnya.

Ali mengatakan temuan tersebut akan didalami lebih lanjut oleh KPK. Temuan itu nantinya untuk kelengkapan berkas penyidikan para tersangka.

"Seluruh temuan tersebut segera disita dan dianalisis untuk kelengkapan berkas penyidikan tersangka," ujarnya.


Amankan Catatan Aliran Dana
Kasus terpisah, KPK juga melakukan penggeledahan pada sejumlah kantor yang berlokasi di Surabaya dan Jabodetabek terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hasilnya KPK mengamankan sejumlah dokumen aliran uang, transaksi uang, dan dokumen transaksi pembelian aset.

"Dari proses kegiatan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen-dokumen pengadaan, catatan transaksi keuangan dan aliran uang ke berbagai pihak termasuk adanya transaksi pembelian aset-aset bernilai ekonomis dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini," ujar Ali Fikri .

Ali mengatakan pendalaman dalam hasil penggeledahan itu masih terus dilakukan. Hasil temuan KPK nantinya juga akan dikonfirmasi kepada pihak terkait.

"Pendalaman lanjutan melalui penyitaan dan analisis atas temuan tersebut segera dilakukan untuk kemudian dikonfirmasi pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi termasuk para tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, Ali mengatakan kantor yang digeledah berlokasi di Surabaya dan Jabodetabek. Adapun kantor yang digeledah adalah kantor BNPB, kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, kemudian kantor LKPP, dan rumah kediaman tersangka kasus tersebut juga digeledah.

"Untuk pengumpulan bukti dan mengungkap peran perbuatan dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes RI, tim penyidik beberapa waktu lalu telah melaksanakan upaya paksa berupa tindakan penggeledahan di wilayah Jabodetabek dan Surabaya," kata Ali Fikri.

"Lokasi tersebut di antaranya adalah kantor BNPB, kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, salah satu ruangan di kantor LKPP dan rumah kediaman dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya. (detikcom/c)


SHARE:
komentar
beritaTerbaru