Minggu, 13 Oktober 2024
* Lengkapi Anggota Polri Dengan Kamera

Kompolnas Ingatkan Polri Akomodir Semua Pengaduan

* Komisi III DPR Bangga, Polri Raih Kepuasan 87,8%
Redaksi - Jumat, 29 Desember 2023 08:57 WIB
237 view
Kompolnas Ingatkan Polri Akomodir Semua Pengaduan
ANTARA/Darwin Fatir.
Tangkapan layar video - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) Poengky Indarti. 
Jakarta (SIB)
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dari unsur masyarakat, Poengky Indarti, mengingatkan jajaran Polri untuk memperbaiki komunikasi dengan masyarakat yang datang mengadu atau melapor, agar menumbuhkan kepercayaan publik lebih banyak lagi.
"Memang masih ada juga 16,8 persen responden yang lebih suka mengadukan viral melalui media sosial, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi Polri agar mempercepat pelayanan serta memperbaiki komunikasi dengan para pengadu," kata Poengky saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/12).
Menurut Poengky, Kompolnas menemukan bahwa terkadang muncul ketidakpercayaan masyarakat karena komunikasi yang masih belum efektif antara pengadu dan penyidik, sehingga pengadu merasa dicueki dan tidak ada gunanya lapor polisi.
"Dengan komunikasi yang baik serta tertib administrasi penyidikan yang baik, maka kepercayaan masyarakat pasti akan makin meningkat," kata aktivis HAM itu.
Kompolnas menyambut baik hasil survei Litbang Kompas yang merilis bahwa 87,8 persen masyarakat puas dengan kinerja Polri.
Hal ini, kata Poengky, merupakan prestasi terbaik yang diraih Polri terkait dengan meningkatnya kepuasan publik.
"Kami berharap hasil survei ini tidak menjadikan anggota Polri jumawa, melainkan terus terpacu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Survei kepuasan publik atas kinerja Polri itu terkait keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan nilai tertinggi 89 persen responden puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas.
Menurut Poengky, dengan kamtibmas membaik, maka rasa aman masyarakat meningkat, sehingga masyarakat dapat bekerja dengan baik dan dampaknya kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Tindakan preventif dan preemtif untuk dapat menjaga harkamtibmas lebih baik harus terus menerus dilakukan seluruh anggota Polri guna mencegah kejahatan," ujarnya.
Pengaduan masyarakat juga cukup bagus terlayani melalui sistem Dumas Presisi, yang terkoneksi antara pengawas internal Polri dan pengawas eksternal Polri serta seluruh satuan wilayah (satwil), sehingga pengaduan masyarakat dapat dengan cepat direspon dan ditindaklanjuti.
Poengky menyebut, pengawasan internal Polri berjalan cukup baik dengan adanya sistem pengawasan Dumas Presisi serta pengawasan kinerja melalui Posko Polri Presisi.
Majunya teknologi informasi, lanjut dia, harus menjadi pendorong bagi Polri untuk mengupayakan peningkatan prestasi serta kecepatan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menjaga agar tidak terjadi lagi tindakan anggota yang dapat merusak nama baik institusi Polri, maka dibutuhkan pengawasan atasan yang melekat, serta pengawasan internal dan eksternal yang pro aktif.
"Reward and punishment harus benar-benar dilaksanakan dengan tegas," katanya.



DILENGKAPI CAMERA
Poengky menambahkan, modernisasi anggota Polri di lapangan, khususnya penegakan hukum, harus segera dilakukan, antara lain dengan melengkapi anggota dengan kamera badan (body camera) dan kamera dasbor kamera (dashboard camera), serta terus-menerus memastikan anggota melaksanakan tugas dengan menghormati hak asasi manusia.
"Modernisasi tersebut juga mencegah anggota melakukan tindakan-tindakan transaksional yang berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat kepada Polri," kata Poengky.


Baca Juga:


BANGGA
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman juga menyambut positif tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri yang mencapai angka 87,8 persen. Dia mengaku bangga atas capaian Polri.
"Sebagai pimpinan Komisi III kami sangat bangga dengan hasil survei litbang Kompas tersebut. Tingkat kepuasan 87,8 % ini membuktikan kerja keras Pak Kapolri dan jajarannya dalam menegakkan hukum benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (28/12).
Dia menyebut dari capaian itu ada sejumlah perubahan yang terjadi pada Polri. Menurutnya, yang paling menonjol yakni pada sektor pelayanan.
"Menurut saya yang paling menonjol adalah sektor pelayanan kepada masyarakat seperti penerbitan surat izin mengemudi dan surat keterangan catatan kepolisian. Dengan memanfaatkan teknologi, prosesnya menjadi cepat dan murah," ucapnya.
Waketum Partai Gerindra ini pun berharap Polri bisa mempertahankan hingga meningkatkan capaian tersebut.
"Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Kalau kinerja Polri membaik, citra kami selaku mitra juga akan baik," ujar dia.
Sebelumnya, Litbang Kompas bekerja sama dengan Polri melakukan survei terhadap kualitas implementasi pengawasan melekat (waskat) yang sudah dilakukan Polri di tingkat seluruh satwil. Hasilnya, mayoritas publik puas terhadap kinerja Polri.
Litbang Kompas mengatakan cakupan penelitian berfokus pada lima aspek waskat, baik dalam upaya pencegahan, pembinaan, maupun penindaklanjutan ketika terjadi pelanggaran oleh anggota Polri. Bagaimanapun, kualitas penerapan waskat di dalam institusi Polri akan tercermin dari tugas pokok dan fungsi yang mencakup penegakan hukum, harkamtibmas, serta perlindungan, pelayanan, dan pengayoman di tengah masyarakat.
Survei masyarakat ini dilakukan secara tatap muka pada 22 Oktober hingga 15 November 2023. Survei yang dilakukan terhadap 100 responden untuk setiap wilayah Polda, dengan total keseluruhan 3.400 responden masyarakat umum, itu menunjukkan capaian sangat positif bagi kinerja Polri.
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan 90 persen, margin of error penelitian pada setiap wilayah Polda lebih kurang 8,22 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
"Secara rata-rata, tak kurang 87,8 persen publik menyatakan puas atas kinerja yang ditunjukkan oleh Polri. Kinerja Polri dalam melayani publik mendapatkan apresiasi paling tinggi. Tercatat sembilan dari sepuluh responden sepakat untuk menyatakan puas terhadap pelayanan yang dihadirkan Polri kepada masyarakat," tulis Litbang Kompas seperti dikutip, Selasa (26/12). (**)



Baca Juga:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru