Bamsoet : Pembangunan Hunian Vertikal Penting untuk Kurangi Backlog

Jakarta (SIB)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai pembangunan hunian vertikal, seperti apartemen, rumah susun, dan sejenisnya yang dilakukan pihak swasta sangat penting. Pasalnya, hal ini dapat mengurangi backlog atau kekurangan hunian tempat tinggal di Jabodetabek yang masih sangat besar bahkan diprediksi mencapai hampir 3 juta unit.

"Di sisi lain, tingginya angka backlog tersebut juga menunjukkan bahwa market konsumen terhadap hunian tempat tinggal masih sangat besar sekali, khususnya di DKI Jakarta yang merupakan kota urban, bisnis, dan pemerintahan, tempat para pekerja dari berbagai kelas sosial mencari nafkah," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (3/3).

Hal ini ia sampaikan usai menghadiri topping off apartemen B Residence Grogol di Jalan Daan Mogot 97, Jakarta Barat, yang dilakukan oleh MGM Propertindo. Ia mengapresiasi kiprah MGM Propertindo yang menghadirkan properti dengan harga terjangkau di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian tempat tinggal.

Bamsoet menjelaskan B Residence Grogol berada di lokasi yang strategis di Jakarta Barat. Properti ini dekat dengan 2 pintu tol, yakni Pintu Toll Jelambar 1 dan Tanjung Duren. Serta hanya berjarak 2 menit dengan pusat perbelanjaan dan hiburan ternama, seperti Mall Ciputra, Mall Central Park dan Neo SOHO, serta Mall Taman Anggrek.

"Berjarak kurang dari 2 menit menuju 3 universitas ternama di Jakarta Barat yaitu Universitas Trisakti, Tarumanagara dan Universitas Krida. Berjarak 8 Menit menuju SCBD Sudirman dan 15 Menit menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Serta dilengkapi beragam fasilitas seperti kids playground, infinity pool, gym center, sky garden, food centrum, mini market, serta function room," terangnya.

Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) ini menerangkan berbagai kemudahan akses dan fasilitas tersebut sangat membantu penghuni apartemen dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan begitu, B Residence Grogol sangat layak dijadikan hunian tempat tinggal sekaligus memiliki return of investment yang tinggi.

"Reputasi pengembang juga bisa membuat konsumen semakin yakin dalam membeli properti. Karena adanya jaminan bahwa proyek yang dikerjakan tidak akan mangkrak karena kekurangan modal di tengah jalan atau faktor teknis dan non teknis lainnya," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan topping off ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Robert Kardinal dan mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Hadir pula Direktur Utama B Residence Group Lukas Buntoro, Komisaris Utama B Residence Grogol Darmawan Rahardja, Komisaris B Residence Grogol Pedro Limardo, Direktur B Residence Grogol Rudy Susanto, serta Managing Director B Residence Group Djohan Mekuo. (**)