Farianda Sinik: PWI Terharu, Harian SIB Tunjukkan Karya Nyata Bukan Karya Kata

Medan (SIB)

Pemimpin Redaksi Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), GM Immanuel Panggabean, yang juga Anggota Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas insiden-insiden kekerasan terhadap wartawan yang masih kerap terjadi di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Atas keprihatinan tersebut, GM Immanuel menitipkan dukungan melalui Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, berupa bantuan uang Rp 5 juta untuk disampaikan kepada Junaidi Marpaung (Anggota PWI Sumut), jurnalis media “U” yang kehilangan rumahnya di Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

Rumahnya terbakar sampai hangus, Kamis dini hari (21/3), kuat diduga dilakukan oleh orang yang merasa keberatan atas kerja jurnalistiknya.

Dukungan yang dimaksudkan untuk menyemangati Junaidi maupun para “pendekar pena” (jurnalis) lainnya dalam mengemban tugas beresiko sebagai Pers Indonesia, diserahkan oleh Wakil III Pemred SIB, Anton Panggabean, SE, MSi kepada Farianda Sinik, Jumat (22/3), di kantor SIB Jalan Brigjen Katamso no 66 AB, Medan.

TERHARU

Farianda mengaku terharu terhadap Pimpinan Harian SIB yang tidak berkarya kata tapi melakukan karya nyata, terdepan memberi solusi terhadap rekan seprofesi wartawan yang sedang ditimpa musibah. “Kejadian ini sudah menimpa saudara kita wartawan di Labuhabatu, terus apa yang kita lakukan? Yah bantuanlah! Itulah yang dilakukan Harian SIB yang patut diteladani karena rekan kita sedang dirundung malapetaka,” kata Farianda dengan suara bergetar.

Dia berharap, contoh baik yang dilakukan Harian SIB melalui Pemred GM Immanuel Panggabean yang juga Penasehat PWI Pusat perlu dicontoh perusahaan-perusahan media lainnya. Diharapkannya, banyak yang bersimpati sehingga ikut memberi bantuan.

Jika semua media ikut membantu, tempat tinggal Junaidi yang musnah terbakar oleh OTK tersebut bisa dibangun kembali.

Baca Juga:

• PWI Labuhanbatu Safari Jurnalistik "Menangkal Berita Hoaks Pilkada 2024" di Kalangan Mahasiswa
• PWI Labuhanbatu Sosialiasi Peraturan Dewan Pers

KOMPAKNYA WARTAWAN

Pada kesempatan itu, Anton Panggabean menggagas agar seluruh wartawan memberi bantuan kasih seberapapun itu untuk meringankan beban yang menimpa Junaidi. “Berapapun itu sumbangannya sangat berguna. Lima ribu, sepuluh ribu atau limapuluh ribu rupiah bisa meringankan beban saudara kita Junaidi. Mari kita tunjukkan rasa sosial kita, agar masyarakat melihat betapa kompaknya wartawan! Dan orang-orang yang berniat menyakiti wartawan akan berfikir untuk melakukannya melihat kompaknya seluruh wartawan,” ungkap Anton.

Farianda Sinik setuju dengan gagasan tersebut. PWI tidak melihat suku atau agama wartawan tersebut. Jika mengalami kesusahan apalagi intimidasi, wartawan lainnya harus membela. Untuk mengadvokasi Junaidi Marpaung, PWI Sumut sudah mengutus Ketua Bidang advokasi PWI Sumut Amrizal SH MH melihat ke TKP dan berkordinasi dengan Polres setempat.

Pada kesempatan itu, Farianda kembali menghimbau agar kepolisian khususnya Polres Labuhanbatu segera mengungkap siapa pelaku kejahatan tersebut. Apalagi pelaku sempat melakukan ancaman lewat media social, sehingga patut diduga kalau pembakaran rumah dan mobil tersebut sudah direncanakan pelaku.

“Wartawan adalah bagian dari pilar pembangunan (demokrasi) bangsa, dalam melakukan tugas peliputan dilindungi oleh UU. Untuk itu, kalau sudah dilindungi UU maka kepolisian juga ikut melindungi para awak media, agar dalam mengemban tugas bisa merasa aman, nyaman dan tidak mendapat tekanan dalam peliputan berita,” harapnya. (**)

Baca Juga:

• PWI Labuhanbatu Agendakan 5 Program Kerja Akhir 2024 dari Pemantapan Hingga Dukung Pilkada
• Kontingen PWI Sumut Raih 1 Perak dan 6 Perunggu di Porwanas 2024