Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat memperingati Jumat Agung kepada umat Kristiani, melalui media sosial Instagram, Jumat, (29/3).
"Selamat memperingati Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani," ujar Jokowi sebagaimana unggahan dalam media sosial Instagram @jokowi yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Presiden berharap umat Kristiani senantiasa dapat meresapi makna besar Jumat Agung.
"Semoga dapat senantiasa meresapi makna besar dari pengorbanan Yesus Kristus, serta menjadikan nilai kasih yang tulus, pengampunan yang tak terhingga, juga kedamaian yang menenangkan jiwa, sebagai inspirasi hidup kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Jokowi.
Dalam unggahan di akun media sosial Instagram @jokowi, turut disertakan ilustrasi umat Kristiani yang sedang memanjatkan doa dengan latar sawah dan bukit-bukit.
Kasih Dan Pengorbanan
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memaknai perayaan Jumat Agung dengan ajaran mengenai kasih, kesetiaan, dan pengorbanan.
“Di peringatan Jumat Agung ini, kita belajar tentang kasih dan pengorbanan,” ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Jumat.
Menurut Luhut, ajaran mengenai kasih telah memberi masyarakat Indonesia tali persaudaraan yang erat antara sesama anak bangsa, terlepas dari perbedaan suku, ras, agama, dan golongan.
“Saya ingin mengutip dari firman Tuhan untuk sama seperti aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi, saling menghormati,” kata Luhut.
Luhut mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan kompak, sehingga dapat mendukung pembangunan Indonesia menjadi lebih baik di masa yang mendatang.
Lebih lanjut, pada Minggu Paskah nanti, Luhut mengatakan bahwa masyarakat akan diingatkan tentang iman dan pengharapan.
“Tuhan tak pernah meninggalkan umat-Nya. Maka di kesempatan ini, marilah kita bersatu dalam doa, merenungkan pengorbanan yang besar demi keselamatan umat manusia,” ucap Luhut.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga mengajak masyarakat untuk merenungkan dan meneladani nilai-nilai tersebut dalam tindakan dan keputusan sehari-hari, baik dalam pelayanan masyarakat maupun kehidupan pribadi.
“Saya, Luhut Binsar Pandjaitan beserta keluarga, mengucapkan selamat memperingati 3 hari suci Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah untuk saudara-saudaraku, umat Kristiani di seluruh Tanah Air Indonesia,” kata Luhut.
Cek Pengamanan
Di lain pihak Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengecek pengamanan pelaksanaan Jumat Agung dalam rangkaian ibadah Tri Hari Suci Paskah di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, Jumat.
Hadi Tjahjanto tiba di GPIB Immanuel sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung mengecek area gereja tersebut bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya.
Saat mengecek, Hadi didampingi Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Pendeta Abraham Ruben Persang.
"Saya menyampaikan harapan bahwa ibadah ini bisa dilaksanakan dengan tertib dan aman," kata Hadi usai melakukan pengecekan.
Hadi memastikan sejauh ini pelaksanaan Jumat Agung yang dijalani umat Kristiani di Indonesia berlangsung aman dan kondusif.
Untuk itu, dia berharap prosesi ibadah itu dapat memberikan hikmah bagi masyarakat yang sedang merayakannya
"Situasi juga terus terpantau sangat kondusif, aman, sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan ibadah ini dengan khusyuk," katanya.
Menko Polhukam mengatakan aparat keamanan melakukan pengamanan dengan sistem terbuka dan tertutup, hingga melakukan patroli di dunia maya. Selain itu, aparat juga melakukan pengamanan di area-area publik lainnya.
"Patroli kita laksanakan di seluruh wilayah Indonesia, sampai hari Minggu nanti," katanya.
Sementara itu, Pendeta Abraham Ruben Persang mengucapkan terima kasih atas perhatian negara melalui adanya kunjungan dari Menkopolhukam tersebut.
Dia memastikan selalu menjaga hubungan baik dengan tempat-tempat peribadatan di sekelilingnya, seperti Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
"Kami selalu membangun hubungan baik, dan terus berusaha untuk menggemakan pesan-pesan yang membangun, positif, untuk kehidupan masyarakat umat dan bangsa," kata Abraham.(**)