Jumat, 04 Oktober 2024
Doa di HUT RI

Menag: RI Kini Dijajah Nafsu dan Kedengkian

* Harapkan Terwujudnya Nusantara Baru, Indonesia Maju
Redaksi - Senin, 19 Agustus 2024 10:52 WIB
261 view
Menag: RI Kini Dijajah Nafsu dan Kedengkian
Foto: Dok/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden via Kompas
BACA DOA: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8).
Jakarta (SIB)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8).


Dalam doanya, Menag menyinggung bahwa setelah Indonesia merdeka dari penjajahan negara lain, kini justru dijajah oleh nafsu dan kedengkian. Dia memohon kepada Allah SWT agar setiap masyarakat dapat menyadari dengan benar nikmat kemerdekaan.


"Berilah kepada kami dan pemimpin-pemimpin kami kecerdasan memahami arti kemerdekaan yang hakiki," kata Menag dalam doanya, sebagaimana dilansir Harian SIB.

Baca Juga:

"Beratus tahun sudah kami dijajah bangsa asing dan kini setelah merasa merdeka kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri," sambungnya.
Dia mendoakan agar setiap manusia tidak lagi dijajah baik oleh orang lain ataupun diri sendiri. "Ya Allah ya Tuhan kami, jajahlah kami, jajahlah kami oleh-Mu sendiri. Jangan biarkan selain-Mu termasuk diri-diri kami ikut menjajah kami," ucapnya.


Dalam doanya, ia mendoakan para pemimpin bangsa agar mendapat kearifan dan kebijaksanaan, serta menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan.
Dia juga mendoakan agar hati para pemimpin bangsa lebih terbuka untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi.
"Karuniai lah bangsa kami pemahaman terhadap makna kemerdekaan yang sebenarnya," imbuhnya.

Baca Juga:

Lebih lanjut, ia mendoakan agar setiap orang dihindarkan dari kebencian dan silang sengketa. Yaqut tak lupa memanjatkan doa untuk para pahlawan dan pendahulu bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.


"Dan ampunilah kami atas segala khilaf dalam membangun kemaslahatan bagi bumi pertiwi," kata Yaqut.


"Ya Allah, muliakanlah para pemimpin kami, limpahkan cahaya petunjuk kepada mereka, akal, hati dan jiwa, bimbing dan pandu kami melewati masa-masa peralihan ini agar bisa bergerak menuju kemajuan, keadilan dan kesejahteraan menyatukan segala gerak langkah dan tekad mewujudkan Nusantara Baru Indonesia maju tanpa rintangan," lanjut dia.


SHARE:
komentar
beritaTerbaru