Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

My Benz, Wadah Pengguna Mercy Bekas Blue Bird Menyusul Komunitas Vios Limo

- Senin, 13 Juni 2016 18:35 WIB
1.014 view
My Benz, Wadah Pengguna Mercy Bekas Blue Bird Menyusul Komunitas Vios Limo
SIB/Kompas/Niken Purnamasari
Komunitas buat para pemilik Mercedes-Benz bekas taksi Blue Bird, My Benz, resmi berdiri, di Jakarta, Jumat (10/6).
Jakarta (SIB)- Komunitas buat tempat bernaung para pemilik mobil bekas (Mobkas) Mercedes-Benz dari Blue Bird, My Benz, resmi mendeklarasikan pendirian di Jakarta, Jumat (10/6). Komunitas ini bakal menemani Vios Limo Owners Community (VLOC) yang sebelumnya sudah berkibar.

Mercedes-Benz adalah merek yang digunakan Blue Bird untuk taksi kelas premium, Silver Bird. Populasinya lumayan banyak, jumlahnya ratusan unit. Kini para pemiliknya tidak perlu lagi tercecer, sebab My Benz memang ditugaskan menjadi pusat berkumpul.

Hery Sugiarto,General Manager Used Car PT Blue Bird  tbk yang menjadi Dewan Pembina My Benz, menyampaikan, keuntungan buat siapa saja yang bergabung yaitu bisa bertukar informasi soal mobil Mercy, serta dukungan perawatan dan servis.

"Kami kan baru jalan, anggota belum banyak, 15 orang anggotanya. Kami sebenarnya terbuka buat siapa saja, namanya saja sederhana, My Benz. Jadi siapa saja yang punya Mercy ya bisa gabung. "Kami memang masih dalam bentuk embrio, nanti kami tentukan aturan-aturannya, website-nya belum, keanggotaannya masuknya bagaimana, kegiatan tahunnya seperti apa, deklarasi dulu," lanjut Hery.

Mobil-mobil operasional taksi Blue Bird selalu up to date, setiap unit yang berumur lima tahun akan diarahkan ke divisi Mobkas untuk dilepas ke masyarakat. Saat ini Blue Bird lagi gencar menjual model Mercy E 200 Kompressor lansiran 2009 dengan harga Rp 180 juta, per unit.

Saat disinggung keterkaitan berdirinya komunitas dengan strategi Blue Bird untuk memasarkan mobil premiumnya, Hery hanya mengatakan, pihaknya saat ini lebih mimikirkan sisi kenyamanan anggota komunitas. "Kalau saya bilang enggak, nanti ditulisnya tetap iya. Tapi gini, saya enggak memikirkan target penjualan di komunitas ini. Di sini saya pengen anggota komunitas merasa nyaman sehingga secara enggak langsung pengguna mobil ini merasa nyaman dan artinya mereka puas memakai produk ini," kata Hery.

Sebagai informasi, anggota komunitas disebutkan akan mendapatkan fasilitas seperti, diskusi mengenai perawatan dan perbaikan Mercedes Benz. Lalu dukungan perawatan, perbaikan dari diler dan bengkel Mercedes Benz nondiler, serta dukungan ketersediaan dan diskon harga dari toko suku cadang dan nondiler. (Komputer Otomotif/VIVA.co.id/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru