Komunitas Pesawat Tanpa Awak, Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang

Jakarta (SIB) -Pesawat tanpa awak atau yang lebih dikenal dengan nama drone, kian hari kian banyak diminati. Makin banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan seperti untuk pengambilan gambar dari udara, pengintaian, pemetaan hingga sekedar hobi.

Karena semakin hari semakin populer, maka hadirlah berbagai komunitas yang mewadahi para pecinta pesawat nirawak, salah satunya Komunitas DJI Phantom Indonesia dan Kutilang Dara.

Komunitas ini berawal pada tahun 2014 lalu, beranggotakan para pehobi drone dari seluruh Indonesia. Mereka seringkali bertukar pikiran di dunia maya  untuk sekedar berbagi informasi dan menjalin pertemanan. Bahkan sesekali mereka melakukan pertemuan rutin untuk lebih mengenal satu sama lain. "Doyan video,
udah gitu drone kan different perspective, pandangannya beda. Udah gitu dilengkapi game ball dan reaksis, jadi videonya kayak di film-film aja," kata Irwan, anggota komunitas drone.

Berbeda drone, berbeda pula performa dan fiturnya. Biasanya, dari segi kamera untuk pengambilan gambar, maupun akses jangkauan radius terbang dan kestabilan, tergantung dari produk dan juga harga pastinya.

Selain berdasarkan tipe, drone juga dibedakan berdasarkan penggunaannya. Ada yang untuk keperluan militer, ada juga yang untuk keperluan komersial.

Drone pertama kali berkembang di era perang dunia pertama hingga perang dunia kedua. Inggris adalah negara yang pertama kali menginisiasi istilah drone untuk pesawat tanpa awak yang digunakan untuk menyerang musuh. Selanjutnya, perkembangan drone, terutama untuk penggunaan aktivitas militer, terus mengalami berbagai transformasi hingga kini.

Untuk bisa bermain drone, tidak harus membutuhkan keterampilan khusus, asalkan mau berlatih rutin dan tidak takut jatuh, bisa memercepat kelancaran bermain drone. "Kesulitannya sih belajar orientasi, karena kita harus belajar mengenali kemana arahnya, walaupun dia berbalik, kita harus pelajari lagi biar gak salah arah dan crash," kata Imam, salah satu penggemar drone.

Bagaimana kalau pesawatnya jatuh atau mengalami kecelakaan? "Pasti. Setiap pilot drone selalu ada kejadian-kejadian lucu kayak tadi, crash. Waktu itu lagi maen di Malang, di daerah gunung. Karena keasyikan liat monitor, ga sadar ada pohon, taunya nabrak dan crash," kata Irwan anggota komunitas lainnya.

Kini, semakin banyak orang yang berlomba-lomba untuk mempunyai drone. Selain untuk kepentingan hobi, ternyata bisa juga digunakan untuk mencari rezeki. Ya, para pemilik drone seringkali mempunyai pekerjaan sampingan, yakni  menyewakan pesawat tanpa awaknya untuk kepentingan pengambilan gambar. Jadi siapa bilang hobi yang satu ini cuma menghabiskan uang? (An.TV/q)