Rakernas PPTSB Bahas Program Strategis Membangun "Tugu Hidup" dan Bentuk LBH

Medan (SIB)- Program strategis Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru (PPTSB) fokus pada pembangunan "Tugu Hidup" melalui pembentukan dan pengembangan unit usaha antara lain legalitas dan kepengurusan Yayasan Toga Sinaga (Tosin).

Hal itu disampaikan Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPTSB di Gedung Naga Hall Medan, Jumat (10/3).

Program itu bisa berjalan dengan memberdayakan Yayasan Tosin yang saat ini diketuai Drs Osbert Sinaga MSi, Sekretaris Letkol Inf Drs Hombar Sinaga MM dan Bendahara LP Sinaga SE MM. Selain pemberdayaan yayasan juga fokus pada penataan organisasi PPTSB mulai tingkat sektor, cabang hingga wilayah.

Pada kesempatan itu juga disampaikann bahwa PPTSB secara nasional sudah menyalurkan beasiswa untuk tingkat SMA/SMK, SMP dan SD periode 2016-2017 sebanyak 21 orang.

Pada Jubileum PPTSB tahun 2015 lalu di Area Tugu Sinaga juga telah dilakukan pembangunan sarana dan prasarana Tugu Sinaga di Desa Urat yang dilengkapi Sopo Mardame.

Ketua Panitia Prof Dr Jon Piter Sinaga mengatakan, Rakernas merupakan agenda sekali 2 tahun yang dilakukan setelah Mubes sekali 4 tahun. Rakernas merupakan evaluasi program PPTSB dan tindaklanjut program hasil Mubes beserta Rakernas.

Peserta terdiri dari ketua dan sekretaris 10 wilayah dari 13 wilayah dan 65 cabang dari 125 cabang seluruh Indonesia.

Ketua Rakernas PPTSB Prof Dr Jon Piter Sinaga yang juga Ketua I PPTSB Pengurus Harian Membidangi Hukum HAM dan Politik dan Aset mengatakan, salah satu fokus pembahasan di Rakernas akan segera membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) secara sentralistik atau bersifat nasional, juga akan membentuk tim perumus dalam menyikapi euphoria politik Pilkada mengingat PPTSB murni kegiatannya sosial budaya.

Rakernas yang dipimpin Dr Timbul Sinaga dan Dr Pontas Sinaga berlangsung dinamis dan menghasilkan sejumlah keputusan. (A07/h)