Komunitas Tour Guide Gelar Roadshow Dukung Geopark Caldera Toba

Medan (SIB)- Untuk mendukung program pemerintah yang menjadikan Geopark Caldera Toba sebagai ikon pariwisata Sumut, Komunitas Pelaku Pariwisata Indonesia (KPPI) mengadakan roadshow ke daerah kawasan Danau Toba. Roadshow ini digelar 4 hari (19-22 Februari 2017) lalu untuk menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pelepasan roadshow ini dilakukan Ketua KPPI Musa Panggabean didampingi pengurus KPPI lainnya seperti Alianda Sinaga SH, Suranta Sembiring Amd Pan, Yudi Wong Ryant serta Bendahara Umum Efenddy Chandra pada 19 Februari 2017. Rombongan roadshow ini diikuti 36 orang termasuk peneliti dari team vulkanologi ITB dan team geopark Caldera Toba. "Konsep Geopark Caldera Toba ini memadukan keragaman geologi, hayati, budaya dan kuliner beserta alam sekitar yang dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba," kata Musa Panggabean kepada wartawan, Minggu (5/3) di Medan.

Dia menuturkan, roadshow ini dimulai dari Kabupaten Tapanuli Utara, Tobasa, Humbahas, Samosir, Simalungun, Dairi dan Karo. "Selama roadshow berlangsung mendapat sambutan yang positif dan hangat dari pemerintah dan masyarakat sekitar kawasan Danau Toba tersebut. Terutama dari pemerintah Tapanuli Utara dan Humbahas," katanya.

Dia menjelaskan, KPPI merupakan organisasi tour guide yang beranggotakan 5 ribu lebih di seluruh wilayah kabupaten/kota di Sumut. KPPI merupakan salah satu ujung tombak pelaku pariwisata. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan Danau Toba sebagai ikon pariwisata di Sumut. Terutama mendukung kawasan Danau Toba sebagai taman bumi (geopark)," ujarnya.

Dikatakannya, walaupun Danau Toba pernah gagal untuk masuk Unesco Global Geopark (UGG) tapi KPPI tetap semangat untuk mendukung kembali kawasan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba. "Dana roadshow ini berasal dari anggota KPPI sendiri dan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Danau Toba. Jadi tidak ada istilah terlambat untuk memperbaiki diri, jadi sebelum kita mempromosikan Danau Toba ini ke dunia luar, kita harus benahi dulu semua sesuai yang ditentukan oleh Unesco. Dengan begitu kami yakin kedepan Unesco akan memilih kawasan Danau Toba sebagai kawasan Geopark Caldera," katanya mengakhiri. (A12/h)