Polisi Tangkap Pelaku Spesialis Pembobol ATM Modus Ganjal di Medan dan Deliserdang

Medan (harianSIB.com)
Polrestabes Medan menangkap seorang pelaku spesialis pembobol ATM modus ganjal dengan tusuk gigi berinisial ES alias Putra (30), warga Jalan Letda Sudiono, Gang Bidan, Kecamatan Medan Tembung.

Pelaku ditangkap polisi di Jalan Jermal 16, tanah garapan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Saat ini petugas masih memburu seorang lagi rekan wanita pelaku berinisial N (DPO).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun, didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita dan Kanit Pidum AKP Martua Manik kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024) malam, di Mapolrestabes, mengatakan, sebelum menjalankan aksi kejahatannya, ES alias Putra bersama teman wanitanya N, terlebih dahulu survei di beberapa mesin ATM di sejumlah minimarket dan SPBU.

"Setelah melakukan survei, pelaku langsung masuk ke dalam gerai ATM dan memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang mesin kartu, kemudian mematahkannya. Setelah itu pelaku menunggu korbannya. Begitu korban terjaring, pelaku lalu datang berpura-pura membantu. Seolah-olah bisa, pelaku langsung mengganti kartu ATM," ungkapnya.

Teddy menambahkan, korban yang saat itu terperdaya, tanpa curiga menuruti arahan pelaku dan memberikan nomor pin ATM. Setelah menghafal pin, pelaku langsung pergi dengan membawa kartu ATM korban. Sementara kartu palsu ada di tangan korban.

"Pelaku dan teman wanitanya yang saat itu mengamati situasi kemudian keluar mencari mesin ATM terdekat. Selanjutnya membuka kartu ATM curian dan uang di rekening korban ditransfer ke rekening pelaku," terangnya.

Lanjut Teddy, korban yang menyadari uangnya telah dikuras habis kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. Petugas yang menerima laporan korban langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku di Jalan Jermal 16, tanah garapan.

"Pelaku terakhir kali beraksi pada, Minggu (23/6/2024), di Indomaret Denai, dan menggasak uang jutaan rupiah milik korban. Polisi yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku," katanya.

Dari hasil pengembangan dari penyidik, lanjutnya, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. Dari tangan pelaku disita sejumlah barang bukti berupa 20 ATM berbagai jenis bank dan tusuk gigi.

Ditambahkannya, dari hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Teddy juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mengambil uang di ATM. Dikatakannya, jika kartu ATM tersangkut, kemudian ada orang yang mencoba menawarkan untuk membantu supaya menolak tawaran itu.

"Jika kartu tersangkut, segera melaporkannya ke petugas resmi dan jangan sekali-sekali memberikan nomor pin ATM," katanya.

Teddy juga mengimbau masyarakat yang ingin mengambil uang di mesin ATM, untuk mewaspadai ciri-ciri pelaku kejahatan, yakni suami istri atau dua orang pelaku yang ingin mencoba membantu.

Adapun 16 lokasi di Medan dan Deliserdang yang pernah digasak pelaku d iantaranya, ATM SPBU di Tanjung Anom pelaku menggasak uang Rp17 juta, SPBU Singapore Station di Medan pelaku menggasak Rp13 juta, ATM SPBU Tanjung Anom pelaku menggasak uang Rp7 juta.

Kemudian, minimarket Bandar Khalipah pelaku menggasak Rp32 juta, minimarket Jalan Rakyat pelaku menggasak Rp16 juta, ATM di Jalan Bhayangkara Medan dekat asrama polisi pelaku Rp48 juta, Simpang Jodoh minimarket baru Rp42 juta, Simpang Jodoh mini market baru R 4 juta.

Selanjutnya, Indomaret Pasar X Tembung Rp7 juta. Indomaret Pasar X Tembung Rp4 juta, toko roti Padang Bulan Rp3 juta, Indomaret Jalan Seksama Rp2 juta. Pasar IX Tembung Rp900 ribu, Alfamart Pasar III Tembung Rp1,9 Juta, Indomaret Denai Rp3 juta dan daerah Denai Rp1 juta.(**)