Kabur Saat Penggerebekan Narkoba, Seorang Pria Tewas Usai Lompat Dari Ketinggian 5 Meter di Sunggal

Medan (harianSIB.com)
Seorang pria berinisial US alias Ucok (42) tewas mengenaskan usai berupaya kabur dengan melompat ke selokan dari ketinggian 5 meter saat polisi melakukan penggrebekan lokasi narkoba di Jalan Kelambir V Gang Tower, Kecamatan Medan Sunggal.

Informasi yang dihimpun Jurnalis SIB News Network (SNN), Senin (8/7/2024) penggerebekan narkoba yang dilakukan personel Reskrim Polsek Sunggal dan Brimob Polda Sumut itu terjadi pada, Kamis (4/7/2024) malam. Saat itu petugas gabungan sedang berpatroli di seputaran lokasi rawan narkoba Jalan Kelambir V Gang Tower. Saat itu petugas mendapati sejumlah pria yang diduga sedang pesta narkoba di dalam satu rumah.

Polisi langsung melakukan penyergapan di dalam rumah yang diduga dijadikan tempat menggunakan sabu. Beberapa pria berusaha langsung kabur dengan melompat dari ketinggian 5 meter dan terjatuh ke selokan. Naas bagi US alias Ucok, dia seketika itu terkapar dan tewas di tempat, sedangkan temannya mengalami luka patah tulang dan dilarikan ke RS Bina Kasih Medan.

Baca Juga:

• Polisi Tangkap Pencuri Pagar Besi di Medan Dini Hari, Ini Tanggapan Polda Sumut
• BNN Diberi Tugas Ungkap Kepemilikan 500 Gram Sabu Yang Ditemukan Lanal TBA

Usai kejadian, pihak Polsek Sunggal telah memasang garis polisi di lokasi penggerebekan yang merupakan sebuah rumah permanen 2 lantai yang berada persis di ujung gang.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution ketika dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pria yang tewas saat penggerebekan narkoba.

Baca Juga:

• Tim Gabungan Tinjau Lokasi Barak Narkoba di Sei Bingei
• 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan

"Setelah dilakukan penggerebekan narkoba, kami mendapat info adanya orang tergeletak di selokan. Kami (petugas gabungan) bersama pihak kelurahan, kepling dan warga melakukan evakuasi," ujarnya.

Lanjutnya, petugas kemudian berkoordinasi dengan keluarga pria tersebut. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah keluarganya guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.

"Dari lokasi penggerebekan ditemukan sejumlah alat-alat yang digunakan untuk memakai sabu. Kita akan tetap melakukan penyelidikan terhadap jaringan para pengedar narkoba itu," pungkasnya sembari menambahkan jika pihaknya masih melakukan pengembangan.(**)