Senin, 14 Oktober 2024

Polisi Tembak Pembunuh Pedagang Mi Aceh

Roy Surya D Damanik - Jumat, 26 Juli 2024 15:42 WIB
530 view
Polisi Tembak Pembunuh Pedagang Mi Aceh
Foto: SNN/Roy Damanik
PEMBUNUH DITEMBAK: Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul menginterogasi pembunuh pedagang mi Aceh berinisial RAS yang duduk di kursi roda usai kedua kakinya ditembak, di Mapolsek, Jumat (26/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Polsek Medan Tembung (eks Polsek Percut Sei Tuan) menembak seorang pelaku pembunuhan pedagang mi Aceh berinisial RAS (34), warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.

Dari hasil pemeriksaan, RAS dan rekannya berinisial Kaka (DPO) yang kini masih dalam pengejaran polisi itu, mengaku nekat membunuh Abdullah (54) warga Jalan Makmur Pasar VII Tembung, Dusun VI Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, yang juga pedagang mi Aceh tersebut lantaran sakit hati.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul, didampingi Kanit Reskrim AKP Japri Simamora dalam keterangan persnya, di Mapolsek saat dikutip Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (26/7/2024), mengatakan, pada Rabu (5/6/2024) siang, pihaknya mendapat informasi dari warga ada penemuan mayat seorang pria di dalam rumahnya di Jalan Makmur Pasar VII Tembung.

Baca Juga:

"Menindaklanjuti informasi tersebut, Kanit Reskrim dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi dan mendapati tubuh korban mulai membusuk dengan posisi tangan terikat. Petugas kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan. Tak lama Tim Inafis tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil identifikasi, di tubuh korban ada tanda-tanda bekas penganiayaan keras," ujarnya.

Petugas, sambungnya, langsung memintai keterangan seorang warga/saksi, Nasrul. Warga mengungkapkan jika korban jualan mi Aceh di rumahnya.

Baca Juga:

"Warga dan keluarga korban merasa curiga atas kematian korban lantaran sudah lama tidak kelihatan dan berkomunikasi. Selanjutnya petugas mengarahkan keluarga untuk membuat laporan ke Polsek. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi untuk kepentingan selanjutnya," terangnya.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru