Anggota Geng Motor Tewas di Tanjungmorawa, 6 Pelajar Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana

Lubukpakam (harianSIB.com)

Sat Reskim Polresta Deliserdang, menetapkan 6 orang pelajar yang merupakan anak di bawah umur sebagai tersangka pembunuhan berencana atas meninggalnya Dio Ardiansyah Putra Lubis (20), warga Jalan Limau Manis Gang Salak, Dusun VII Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.

Pengungkapan kasus itu disampaikan Waka Polresta Deliserdang, AKBP Juliani Prihartini, didampingi Kanit Pidum, Iptu Rikky Sitanggang, Kanit Tipikor AKP J Munthe dan Kasubbag Humas, Iptu Jans MG Napitupulu, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (7/9/2024), di Mapolresta Deliserdang.

Baca Juga:

• Ebenejer: Dukung Gerak Cepat Polrestabes Medan Bentuk Tim URC Buru Begal dan Geng Motor
• Polsek Bosar Maligas Gelar Razia Balap Liar, 6 Remaja Diamankan

Keenam tersangka adalah berinisial, RC (17), WY (16), MA (15), RD (15), RI (16) dan FD (15), keenamnya warga Kecamatan Tanjungmorawa, dijerat melanggar pasal 340 subsider pasal 355 ayat 2 subsider 170 ayat 3 KHUPidana tentang pembunuhan berencana dan atau penganiayaan berat mengakibatkan matinya orang.

Berbagai barang bukti yang diamankan yakni celana jeans warna biru yang merupakan pakaian korban, pedang sisir, 3 celurit, corbek (celurit panjang), 3 batang bambu sepanjang 2 meter dan balok kayu sepanjang 1,5 meter.

Baca Juga:

• KRYD Hingga Subuh Hari, 9 Remaja Diamankan Polres Pematangsiantar
• Polres Tebingtinggi Gencar Patroli Pemberantasan Geng Motor dan Balap Liar

Dipaparkan, tersangka RC dan kawan-kawannya yang merupakan anggota geng motor 13, 14 mendapat info bahwa kelompoknya akan melakukan saling serang dengan kelompok geng motor Eksot, di Jalan Pondok Bambu, Desa Bandar Labuhan.

Selanjutnya, RC dan kawan-kawannya mempersiapkan berbagai senjata tajam yakni celurit, arit, pedang sisir, corbek (celurit panjang) beserta alat lainnya yaitu, bambu, batu dan balok kayu broti.

Kelompok RC dan kawan-kawan melakukan penyerangan kepada kelompok geng Eksot. Pada penyerangan itu, korban Dio Ardiansyah terjatuh. Di saat itu pula, kelompok RC dan kawan-kawan bersenjata langsung menyerangnya secara membabi buta, mengakibatkan korban kritis dengan luka bacok, Senin (2/9/2024), pukul 03.00 WIB.

Korban yang tidak sadarkan diri dilarikan ke RSU Asia Raya di Jalan Sultan Serdang Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa. Nahas baginya, beberapa saat mendapat perawatan intensif, Dio Ardiansyah meninggal dunia. (**)