Lonjakan Penyakit Pascabanjir Ancam 17 Daerah di Sumut, Dinkes Peringatkan Potensi KLB
Medan(harianSIB.com)Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara memperingatkan potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ban
Jakarta(harianSIB.com)
Dari dikenal sebagai raja kelapa sawit hingga kasus hukum yang menjeratnya, inilah perjalanan hidup Martias Fangiono dan dinasti bisnis keluarganya di industri sawit Indonesia.
Martias Fangiono adalah pengusaha kelapa sawit Indonesia keturunan Tionghoa yang sukses sejak era Presiden Soeharto, melalui perusahaan PT Surya Dumai Industri Tbk.
Di masa kejayaannya, perusahaan yang didirikannya ini berhasil menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar.
Namun, di balik kesuksesan besar itu, perjalanan karier Martias tak selalu mulus. Setelah sempat tersandung kasus rasuah yang membuat perusahaannya bangkrut, namanya sempat menghilang dari sorotan publik.
Kini, nama Martias Fangiono kembali muncul dalam kasus penggelapan pajak yang menyeret sejumlah perusahaan di bawah bendera First Resources Group atau Surya Dumai Group.
Dikutip dari inilah.com, Martias Fangiono adalah seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai pendiri perusahaan sawit bernama PT Surya Dumai Industri Tbk.
Menurut informasi yang beredar, Martias memiliki tujuh anak dari dua istri. Kedua istrinya adalah Irawaty Fangiono dan Silvia Caroline.
Anak-anaknya adalah Wiras Anky, Wirastuty, Wirashery, Wirasneny, Ciliandra, Cik Sigih, dan Cilandrew Fangiono.
Di masanya, PT Surya Dumai Industri Tbk pernah dikenal sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Namun kejayaan itu runtuh setelah perusahaan itu bangkrut atau dihapus pencatatannya (delisting) dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Awal keruntuhan ini bermula pada tahun 2007, ketika Martias Fangiono terjerat kasus korupsi (rasuah) terkait pembukaan lahan kelapa sawit.
Dalam kasus ini, pengadilan menjatuhkan hukuman yang sangat berat, yakni satu setengah tahun penjara dan denda Rp346 miliar kepada Martias.
Usai kasus itu, salah satu putranya, Ciliandra Fangiono, membuat langkah besar. Ia menawarkan saham perdana perusahaan First Resources ke publik atau IPO.
First Resources sendiri adalah anak perusahaan spin-off dari PT Surya Dumai Industri Tbk yang telah didirikan sejak 1992.
Perusahaan ini disebut mengelola sekitar 200 ribu hektare perkebunan kelapa sawit di Riau, Kalimantan TImur, dan Kalimantan. Lahan-lahan ini disebut dikelola oleh sejumlah perusahaan yang diduga "perusahaan bayangan".
Perusahaan-perusahaan yang diduga kuat terkait adalah PT Ciliandry Anky Abadi (CAA) dan PT Fangiono Agro Plantation (FAP Agri), karena memiliki alamat kantor yang sama dengan First Resources.
Dalam struktur First Resources, Ciliandra dan saudara-saudaranya kini menjadi pemegang saham pengendali.
Sementara itu, PT CAA diidentifikasi sebagai milik istri kedua Martias dan dua anaknya, dan saham mayoritas FAP Agri dipegang oleh Wirastuty Fangiono.
Berkat keberhasilan ini, Ciliandra Fangiono pernah menempati peringkat ke-24 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024, dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2,4 miliar.
Jauh sebelumnya, pada tahun 2009, ia bahkan pernah masuk jajaran orang terkaya versi majalah Forbes dengan kekayaan US$710 juta dan dinobatkan sebagai triliuner termuda di Indonesia. (")
Medan(harianSIB.com)Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara memperingatkan potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ban
Padang (harianSIB.com)PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengratiskan seluruh layanan WiFi yang disediakan di tujuh titik posko benc
Taput (harianSIB.com)Kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara (Sumut) diinstruksikan ikut tanggap darurat khususnya di daer
Sibolga(harianSIB.com)Hujan deras berintensitas tinggi kembali mengguyur Kota Sibolga, Minggu sore (7/12/2025), dan memicu luapan Sungai Aek
Medan(harianSIB.com)Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut)
Jakarta(harianSIB.com)Kementerian Sosial terus memperkuat penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumate
Jakarta(harianSIB.com)Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto melaporkan pembaruan data korban bencana banjir
Tapteng(harianSIB.com)Pemerintah Tapanuli Tengah (Tapteng) resmi memperpanjang status masa tanggap darurat bencana hingga dua pekan ke depan
Deliserdang(harianSIB.com)Perayaan Natal Pungunan Manik Raja, Boru Dohot Bere (Marbona) Sektor Medan Denai yang dilaksanakan di Gereja GKPS
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Utara resmi menetapkan dan menahan Kepala Desa (Kades) Hutalontung, Kecamata
Medan(harianSIB.com)Perayaan Natal Perkumpulan Parsadaan Pomparan Raja Simataniari Sianturi, Boru dan Bere/Berena (PAPOSMA) Kota Medan dan s
Medan(harianSIB.com)Perayaan Natal Punguan Pomparan Si Raja Hutapea, Boru, Bere, Ibebere Se Kota Medan yang dihadiri 1.000 lebih anggota d