Mengejutkan! Ribuan Karyawan TikTok akan di-PHK

Jakarta (harianSIB.com)
Kabar mengejutkan datang dari perusahaan yang menjalankan aplikasi TikTok. Karyawan TikTok di seluruh dunia dikabarkan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

Dilaporkan CNBC Indonesia, Kamis (23/5/2024), mengutip sumber The Information, laporan PHK tersebut telah disampaikan TikTok kepada para karyawan. Kebijakan PHK yang mulai dilakukan pekan ini disebut paling berdampak ke divisi operasi dan pemasaran.

Sejauh ini, TikTok tidak menanggapi permintaan komentar terhadap pemberitaan tersebut.

Baca Juga:

• Akhir Era Media Sosial? Zuckerberg Ungkap Realita Mengejutkan
• Kirim Data Pengguna ke China, TikTok Didenda Rp 9,8 Triliun

Meski tidak disebutkan jumlah karyawan yang akan kena PHK, karyawan TikTok yang diwawancarai oleh The Information menyatakan jumlahnya akan sangat signfikan dari sekitar 1.000 karyawan di bidang operasi, konten, dan pemasaran.

TikTok juga disebut berencana menghapus tim operasional global yang mengelola layanan dukungan dan komunikasi pengguna. Karyawan dari divisi tersebut sebagian akan dialihkan ke divisi trust and safety, pemasaran, konten, dan produk.

Baca Juga:

• TikTok Didenda Rp9,9 Triliun karena Dinilai Ceroboh Kelola Data Pengguna
• Jelang Lebaran, Perumda Tirta Nauli Sibolga Dikabarkan PHK Massal Karyawan

Meski begitu, sumber The Information memastikan PHK tersebut tidak terkait dengan gejolak hukum dan politik yang dihadapi perusahaan tersebut di Amerika Serikat yang dapat mengakibatkan potensi pelarangan aplikasi TikTok secara nasional.

Ini bukan kali pertama TikTok melakukan PHK besar-besaran. Pada tahun 2022, induk usaha TikTok, ByteDance melakukan PHK atas ratusan karyawan. Langkah ini diambil sebagai langkah efisiensi, menurut laporan dua orang dalam, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Adapun PHK ini berdampak pada karyawan di Douyin, layanan serupa TikTok tetapi hanya beroperasi di China. Selain Douyin, PHK juga berdampak pada bisnis real estate dan layanan gaming ByteDance. Namun, PHK ini dikatakan cuma berpengaruh pada secuil SDM dari seluruh karyawan ByteDance yang berjumlah lebih dari 100.000 orang secara global. (*)