Sabtu, 12 Oktober 2024

Horor, Penumpang Qatar Airways Dehidrasi Hingga Pingsan usai Terjebak 3 Jam Tanpa AC

Wilfred Manullang - Sabtu, 15 Juni 2024 12:53 WIB
491 view
Horor, Penumpang Qatar Airways Dehidrasi Hingga Pingsan usai Terjebak 3 Jam Tanpa AC
Foto: YouTube.com/Newshub
Penumpang pria bertelanjang dada karena kepanasan di pesawat Qatar Airways yang tertunda terbang selama 3,5 jam.
Athena (harianSIB.com)
Horor, penumpang dalam penerbangan Qatar Airways dari Athena ke Doha dilaporkan pingsan setelah terjebak tanpa AC selama berjam-jam di landasan bandara.

Terlebih, insiden tersebut terjadi di tengah gelombang panas melanda Yunani dengan suhu 43 derajat Celcius. Beberapa penumpang terpaksa bertelanjang dada, beberapa yang lain tampak pingsan karena panas menyengat.

"Para penumpang tidak bisa turun selama berjam-jam dan tidak ada penjelasan yang diberikan kepada mereka," lapor The Bangkok Post dilansir detikhealth.

Baca Juga:

Pesawat menjadi sangat panas sehingga beberapa penumpang mengalami mimisan, sementara yang lain bergantung pada masker oksigen untuk bernapas dan beberapa anak menangis," tambah surat kabar itu.

Terapis olahraga Garth Collins membagikan cuplikan adegan kacau tersebut di Instagram, menyebutnya sebagai 'sauna'.

Baca Juga:

"Bagaimana kalau membantu penumpangmu yang terdampar dari penerbangan QR204 yang terdampar di Athena?" dia menulis.

"Penanganan Anda terhadap situasi ini sangat buruk. Penumpang dibiarkan terdampar di pesawat selama tiga setengah jam dengan pintu tertutup dan tanpa AC. Penumpang benar-benar mengalami dehidrasi dan pingsan di dalam pesawat."

Rekaman lain di media sosial menunjukkan keringat mengucur di punggung dan lengan beberapa penumpang yang menanggalkan pakaiannya karena kepanasan.

Konfrontasi fisik hampir terjadi antara penumpang dan awak pesawat selama berjam-jam menunggu, situs berita Thailand The Nation melaporkan, dan baru setelah situasi terancam memanas barulah penumpang diizinkan meninggalkan pesawat.

Di antara mereka yang berada di dalam pesawat terdapat 49 anggota tim nasional Muay Thai Thailand dan para reporter yang menyertainya, kontingen tersebut akan pulang melalui Doha setelah partisipasi mereka dalam kejuaraan dunia di Patras, Yunani.

Salah satu petinju Thailand, Thannachai Sidsongpeenong, mengatakan kepada The Nation bahwa dia menganggap dirinya beruntung bisa selamat dari kejadian ini. Dia dan penumpang lain seperti meleleh dalam panasnya sauna dalam pesawat.

Rekaman media sosial menunjukkan asap mengepul dari bagian belakang pesawat dan Qatar Airways kemudian mengatakan penundaan itu disebabkan masalah teknis.

"Qatar Airways dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan penumpang yang melakukan perjalanan dengan penerbangan QR204 dari Athena (ATH) ke Doha (DOH) pada Senin 10 Juni 2024, yang disebabkan oleh masalah teknis," kata juru bicara tersebut kepada Business Insider.

"Kami menganggap keselamatan dan kenyamanan penumpang dan kru kami sebagai prioritas utama kami sepanjang waktu, dan telah menyampaikan permintaan maaf kami kepada setiap penumpang yang terkena dampak gangguan tak terduga ini dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan."

Keberangkatan penerbangan QR204 tertunda satu hari, menurut situs web maskapai, dan tiba di Doha pada pukul 10.34 pada hari Selasa.

Kebakaran hutan, yang merupakan masalah abadi di musim panas Yunani, dimulai sejak bulan Maret, dan awal pekan ini, peringatan risiko kebakaran di negara tersebut ditempatkan pada tingkat sangat tinggi yaitu empat dari skala lima.

Sekolah-sekolah dan lokasi wisata kuno Acropolis juga ditutup di tengah panas terik.

Yunani adalah salah satu negara yang paling terkena dampak perubahan iklim di Eropa dan tahun lalu, kenaikan suhu memicu kebakaran hutan yang mematikan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru