Jumat, 11 Oktober 2024

Bank Sentral Iran Diserang, Perbankan Lumpuh

Wilfred Manullang - Kamis, 15 Agustus 2024 12:39 WIB
201 view
Bank Sentral Iran Diserang, Perbankan Lumpuh
Foto: Majid Asgaripour/WANA Handout via REUTERS
Bank Sentral Republik Islam Iran di Teheran.
Teheran (harianSIB.com)
Di tengah rencana Iran menyerang Israel, negara Mullah itu mendapat serangan siber. Bank Sentral Iran (CBI) dan beberapa bank lain diserang.

Serangan siber tersebut menyebabkan gangguan yang meluas dalam sistem perbankan negara tersebut.

"Penilaian awal menunjukkan bahwa ini bisa menjadi salah satu serangan siber terbesar yang pernah ada terhadap infrastruktur negara Iran," tulis media Iran News International dikutip CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024)

Baca Juga:

Data-data nasabah disebutkan juga telah ikut dicuri oleh peretas siber. Bahkan, ada sejumlah selebaran di ATM yang menyudutkan rezim Teheran setelah serangan ini.

"Pelanggan yang terhormat, tidak mungkin untuk menarik uang dari ATM ini. Ini karena semua anggaran dan sumber daya nasional Iran telah dialokasikan untuk perang dan para pemimpin agama yang korup dari rezim Republik Islam. Kami sangat menyesal," tulis selebaran itu.

Baca Juga:

Serangan siber tersebut kemungkinan besar merupakan sinyal dari negara Barat kepada Iran. Para kekuatan Barat, yang selalu bersitegang dengan Iran dan mendukung Israel, diprediksi menyampaikan pesan yang menunjukkan bagaimana Iran dapat dirugikan.

Desember lalu, sebuah serangan siber melanda sejumlah stasiun pengisian bahan bakar di Iran. Serangan itu dikaitkan dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, hubungan antara Iran dan Israel terus memanas setelah pada akhir bulan lalu pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran. Rezim Iran menuding Israel merupakan biang keladi dalam hal ini dan berjanji akan ada pembalasan serius terhadap Negeri Zionis itu.

Eskalasi hubungan ini telah menimbulkan ketegangan baru di wilayah Timur Tengah. Sejumlah pihak khawatir panasnya hubungan dua rival ini akan memancing perang besar di Dunia Arab, dengan Iran kemungkinan melibatkan proksinya seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta beberapa kelompok bersenjata di Irak. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
komentar
beritaTerbaru