Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 02 November 2025

Dinas Perindagkop Dairi Lakukan Pengawasan, Harga Gas Elpiji Mulai Turun

- Jumat, 10 Januari 2014 15:31 WIB
330 view
Dinas Perindagkop Dairi Lakukan Pengawasan, Harga Gas Elpiji Mulai Turun
SIB/dok
SIDIKALANG(SIB)- Pasca naiknya harga Gas elpiji 12 kg per Januari 2014 para penyalur Gas elpiji mengalami kerugian. Salah satu pengusaha diantaranya UD Logam di Sidikalang. Hal itu disampaikan Hong Huat selaku pimpinan UD Logam kepada SIB Kamis (9/1) di kantornya di Jl FL Tobing Sidikalang.

“Setidaknya uang kami sudah tertahan Rp.27 juta pada PT Indah Sentosa sebagai distributor Gas elpiji 12 kilogram untuk pembayaran uang awal pasca kenaikan harga gas elpiji non subsidi kemaren. Uang kami satu bulan kemudian baru akan dapat dikembalikan,” kata Hong Huat.

Dikatakan, dengan ditetapkanya harga oleh pemerintah kenaikan gas elpiji non subsidi Rp. 1000/kilogram sehingga saat ini harga Gas elpiji 12 kg menjadi Rp 110 ribu sudah termasuk biaya angkut ke konsumen.

“Kalau kami yang mengantar ke rumah konsumen dengan harga Rp.110 ribu/tabung, tapi kalau beli disini harganya Rp.105 -107 ribu pak,” sebut Hong Huat.

Sementara,  Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dairi melalui, Kepala seksi pengawasan dan peredaran barang Pentus Simanjuntak dikonfirmasi SIB  Kamis (9/1) mengatakan, telah melakukan pengecekan dipasaran. Pada tingkat pengecer di Kota Sidikalang, harga gas elpiji non subsidi isi 12 kilo gram masih sesuai dengan harga yang ditentukan PT Pertamina.

“Kami tidak mengeluarkan peraturan apapun untuk harga elpigi, kami mengikuti acuan yang sudah ditentukan oleh Pertamina. Ini sesuai dengan fungsi pengawasan kami tentang ketersediaan barang dan harga,” ujar Simanjuntak.

Dikatakan, sesuai data harga yang dikeluarkan Pertamina harga untuk di Medan saja sudah Rp. 90.700/tabung, ditambah kenaikan harga dan ditambah biaya angkut dari Medan-Sidikalang, maka harga Gas elpiji di Sidikalang sudah sesuai.

“Selama barang masih ada serta harga masih stabil di pasaran, semuanya masih kondusif. Jadi, sampai saat ini tidak ada kami temukan dugaan penggantian tabung dari 3 Kg ke 12 Kg, artinya kami tidak ada menemukan penggantian tabung,” ujarnya pasti. (BR2/B5/w)
 
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru