Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 02 November 2025

Penutupan Penyeberangan Jalan di Berastagi Dipertanyakan Warga

Redaksi - Minggu, 15 Agustus 2021 17:49 WIB
331 view
Penutupan Penyeberangan Jalan di Berastagi Dipertanyakan Warga
Foto: SIB/Dok Efran S
DITUTUP: Salah satu tempat penyeberangan jalan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo yang ditutup.
Karo (SIB)
Penutupan dua penyeberangan jalan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo dipertanyakan warga setempat dan berbagai pihak melalui jaringan sosial Facebook (FB).

Pasalnya, penutupan penyeberangan jalan itu menganggu aktivitas ekonomi warga dan mengganggu akses masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Adapun dua penyeberangan jalan yang ditutup Pemkab Karo dengan diblokir menggunakan pagar besi berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Berastagi. Penyeberangan pertama persis di depan Gang Serasi, yang menghubungkan ke Pusat Pasar Berastagi, dan penyeberangan kedua yang jaraknya cukup berdekatan menutup akses ke terminal Berastagi.

Seorang warga Berastagi, Efran S Sembiring (42) warga setempat melalui jaringan sosial FB menyampaikan keluhan atas penutupan dua penyeberangan tersebut.

Menurutnya, apabila penyeberangan itu kerap menyebabkan kemacetan, tentu harus harus dikaji menyebabkan kemacetan. " Apabila ada warga mau ke terminal atau Pusat Pasar di Berastagi harus memutar agak jauh bila menuju terminal atau Pusat Pasar. Kira-kira apa ya dibenak yang membuat keputusan penutupan ini," ungkapnya balik bertanya.

Menurutnya, penutupan penyeberangan jalan ini mengganggu aktivitas ekonomi dan mengganggu akses masyarakat.

Ia menilai, kemacetan itu akibat mobil angkot yang berhenti sembarangan serta mobil lainnya sembarangan parkir, para pedagang sembarangan berjualan di terminal sehingga semrawut. Ia menolak jika penyeberang jalan yang dijadikan biang keladi atas kemacetan tersebut.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WA ke Kadis Perhubungan Karo, Gelora Fajar Purba, Sabtu (14/8) ketika dipertanyakan apa yang melatar belakangi ditutup kedua penyeberangan jalan di Berastagi.

Ia menjelaskan, berdasarkan analisa Sat Lantas Polres Tanag Karo yang disampaikan kepada pihaknya, bahwa penyebab perlambatan kendaraan dan kemacetan dari terminal Berastagi sampai Tugu Kol yakni tingginya aktivitas masyarakat di sekitar itu seperti pasar tumpah, mobil angkutan ngetem.

Disamping itu katanya, sering pemilik angkutan menaikkan dan menurunkan penumpang persis di tempat penyeberangan orang di depan pasar/terminal yang aktivitas masyarakatnya memang sudah tinggi.

Kadis PUD Karo, Edward Sinulingga ketika dihubungi melalui telephone selulernya, Sabtu (13/8) mengakui pihaknya yang melakukan penutupan penyeberangan jalan di Berastagi. Hal ini didasari setelah ada kajian dan analisa dari Sat Lantas Polres Karo."Inilah yang menjadi dasar penutupan Penyeberangan jalan tersebut," ungkapnya. (BR2/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru