Jumat, 11 Oktober 2024
Dodi Robert Simangunsong Sosialisasikan Perda Persampahan

Drainase Tidak Ada, Warga Keluhkan Air dari Kamar Mandi Jadi Sumber Banjir

Redaksi - Sabtu, 05 Februari 2022 13:31 WIB
350 view
Drainase Tidak Ada, Warga Keluhkan Air dari Kamar Mandi Jadi Sumber Banjir
Foto: SIB/Dok Fraksi P Demokrat DPRD Medan
SOSPER: Anggota DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong didampingi unsur Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Denai, melaksanakan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan, Perda No 6 Tahun 2015 tentang pengelolaan persampahan, Senin (31/1)
Medan (SIB)
Warga Jalan Jermal Baru, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan wadah sampah yang tidak ada. Begitu juga petugas sampah yang tidak rutin mengangkut sampah rumah tangga, padahal kalau satu hari saja sampah tidak diangkut sudah menimbulkan bau busuk. Selain itu, drainase juga sangat minim sehingga pembuangan air dari rumah tangga bisa menyebabkan banjir.

Hal itu dikemukakan salah seorang warga, Willem Sianturi, warga Jalan Jermal Baru ketika menghadiri Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan, Perda No 6 Tahun 2015 tentang pengelolaan persampahan, yang dilaksanakan anggota DPRD Medan Fraksi P Demokrat Dodi Robert Simangunsong SH, Senin (31/1) di Jalan Jermal Baru, Kecamatan Medan Denai.

Pria 72 tahun ini mengungkapkan, biasanya banjir yang melanda suatu pemukiman dikarenakan hujan deras yang meluapkan sungai sehingga merendam pemukiman warga. Tapi banjir yang terjadi di Jalan Jermal Baru berasal dari kamar mandi masing-masing rumah tangga sehingga tumpah ke jalan karena tidak ada saluran drainase yang menampung.

“Kami dengar di media massa pemerintah sedang giat-giatnya membangun drainase. Kami berharap pembangunan itu sampai ke kampung kami ini, agar jalan setapak di lingkungan kami ini tidak banjir. Apalagi hanya satu jalan keluar-masuk di sini, jika banjir akan merepotkan bagi pejalan kaki,” ungkap Willem Sianturi.

Selain itu, Wllem juga mengungkapkan sebelumnya ada diberi Pemko tempat sampah di wilayah mereka. Tapi lama kelamahan hilang satu persatu karena diambil beberapa orang warga untuk kepentingan pribadi. Hal itulah awal jadi banyak sampah berserakan di kawasan itu.

Menanggapi keluhahan warga tersebut, Dodi Robert Simangunsong akan membawa permasalahan ini di rapat Fraksi P Demokrat, ke Komisi terkait supaya disampaikan ke rapat paripurna yang dihadiri wali kota dan instansi terkait. “Saya akan memperjuangkan apa yang menjadi apsprasi rakyat, yakinlah permasalahan ini akan segera dituntaskan, karena Wali Kota Medan Bobby Nasution sedang giat-giatnya membangun Kota Medan,” tuturnya. (A8/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru