Jumat, 11 Oktober 2024

Warga Miskin Dairi Harapkan Bantuan Pemerintah Bedah Rumah Tak Layak Huni

Redaksi - Senin, 04 April 2022 20:24 WIB
560 view
Warga Miskin Dairi Harapkan Bantuan Pemerintah Bedah Rumah Tak Layak Huni
(Foto: Dok/Warga)
GUBUK : Monang Sihombing dan Istrinya Sriyanti Lumbangaol diabadikan di depan rumah bambu yang tidak layak huni, mereka berharap mendapat bantuan bedah rumah. Foto dipetik, Sabtu (2/4).
Dairi (SIB)
Monang Sihombing (44) warga miskin di Desa Maju Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten, Dairi, Sumut berharap kepada pemerintah agar dapat merenovasi rumahnya yang tergolong rumah tak layak huni (RTLH) program bantuan stimulus perumahan swadaya atau dikenal sebagai bantuan bedah rumah dari pemerintah.

Hal itu dikatakan Monang Sihombing dan istrinya Sriyanti Lumbangaol kepada wartawan, Sabtu (2/4) saat di rumahnya bersama 4 anaknya, 2 sudah sekolah, kelas 5 dan kelas 2 SD sementara 2 lagi belum sekolah.

Dia berharap pemerintah memberikan bantuan bedah rumah, karena tidak layak lagi dihuni. "Kami sudah lama tinggal di gubuk bambu kecil ini dan pekerjaan kami sehari-hari hanya bertani itupun bekerja di ladang orang," katanya.

Kepala Desa Maju Kecamatan Siempat Nampu Feronica Siregar, yang melihat kondisi itu mengaku perihatin melihat masih banyak warganya yang masih tinggal di gubuk bambu dan perlu bantuan pemerintah agar bisa tinggal di rumah sederhana dan layak huni.

Monang mewakili warga miskin Dairi bermohon kepada Presiden Joko Widodo dapat mendengarkan permohonan mereka, agar dapat diberikan bantuan dalam membedah rumah mereka.

Perlu juga diketahui, bahwa anggaran pembangunan rumah bagi masyarakat yang dilaksanakan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2022 sebesar Rp 5,1 triliun.

Anggaran itu mencakup sejumlah program rumah khusus, rumah susun, rumah swadaya serta penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi pemerintah.

Melansir dari situs Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sesuai target 2022, pembangunan terbanyak yakni rumah swadaya dengan 118.960 unit. Kemudian disusul penyaluran bantuan PSU untuk rumah subsidi sebanyak 55.000 unit, rumah susun 12.787 unit dan paling sedikit untuk rumah khusus 2.300 unit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berharap dukungan dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan hunian layak.

Karena itu mereka para warga miskin di Dairi meminta Pemda Dairi agar mendata rumah mereka dan mengikutkan rumah mereka untuk dibedah. "Kami mengharapkan Bupati Dairi sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah agar dapat mengajukan RTLH di Dairi ini agar mendapat bantuan program bedah rumah," harapnya. (rel/A13/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru