Sabtu, 21 September 2024

1 Tahun Amblas, Gorong-Gorong Jalan Sei Kopas Tak Kunjung Diperbaiki

Redaksi - Selasa, 30 Agustus 2022 18:59 WIB
302 view
1 Tahun Amblas, Gorong-Gorong Jalan Sei Kopas Tak Kunjung Diperbaiki
(Foto SIB/Donal Tampubolon)
Gorong-gorong :  Sudah berulang kali pengendara roda dua terperosok namun gorong-gorong di Jalan Sei Kopas Kisaran sampai saat ini tak kunjung diperbaiki sehingga semak belukar tumbuh subur, Senin (29/8). 
Kisaran (SIB)
Meski sudah 1 tahun amblas, gorong-gorong di Jalan Sei Kopas Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Barat hingga saat ini tak juga kunjung diperbaiki.

Padahal, tidak jauh dari perlintasan itu terdapat pasar tradisional Kartini. Akibatnya, aktivitas lalu lintas warga maupun pengguna jalan lainnya menjadi terganggu.

Iqbal, pedagang tradisional pasar Kartini kepada SIB, Senin (29/8) menuturkan, amblasnya gorong-gorong itu sudah terjadi lebih dari satu tahun lalu akibat tidak kuat menahan kikisan air yang mengalir.

Amblasnya gorong-gorong hampir memakan seluruh badan jalan hingga sulit dilintasi kendaraan roda 2, kalau roda 4 jelas tidak bisa melintas.

Lintasan ini juga kerap digunakan warga untuk berbelanja ke pasar tradisional Kartini. Sangat disayangkan sampai saat ini tidak ada upaya dinas terkait untuk memperbaiki, ucapnya.

Ketika ditanya, apakah pihak kelurahan ataupun dinas terkait pernah meninjau kerusakan gorong-gorong itu. Iqbal menjawab, jangankan Kepling atau Lurah, Camat maupun dinas terkait sudah datang ke lokasi namun sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki.

Mungkin bagi pemangku kebijakan, gorong-gorong yang rusak ini tidak terlalu penting direhab, tapi bagi warga maupun pengguna jalan lainnya, lintasan ini sangat penting untuk beraktivitas.

Ditambahkannya, sudah berulangkali pengguna jalan yang bukan warga sekitar terkecoh saat melintas di jalur tersebut.

Bahkan pengendara roda dua juga sudah berulangkali terperosok di gorong-gorong yang amblas itu.

Diharapkan dinas terkait memperbaiki kerusakan gorong-gorong itu guna mempermudah aktivitas warga maupun pengguna jalan lainnya, pungkas pedagang itu.

Pantauan di lapangan, gorong-gorong amblas tersebut sebenarnya sebagai akses jalan penghubung ke beberapa kelurahan.

Namun setelah amblas, pengguna jalan lebih memilih melintas melalui akses jalan lain meski harus memutar arah. Saat ini, semak belukar tumbuh subur di sekitar gorong-gorong yang amblas tersebut. (E13/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru