Sabtu, 21 September 2024

Jajanan Kuliner Jadi Sasaran Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Mewah

* Harga Bahan Pangan Melonjak
Redaksi - Rabu, 28 Desember 2022 17:10 WIB
483 view
Jajanan Kuliner Jadi Sasaran Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Mewah
Foto : shutterstock.com
Ilustrasi 
Medan (SIB)

Pusat-pusat perbelanjaan mewah di Medan ramai dikunjungi para pengunjung pada Natal Minggu (25/12), namun yang menjadi sasaran mereka yakni pusat jajanan atau kuliner yang menyajikan aneka makanan dan minuman.

Pada Natal kedua Senin (26/12) suasana tidak seramai Natal pertama, sebab para pegawai terutama ASN sudah kembali bekerja.

Sesuai pantauan SIB, Minggu (25/12) di sejumlah pusat perbelanjaan di Medan antara lain di Sun Plaza pada saat Natal itu operasional dimulai siang hari. Begitu pintu dibuka konsumen ramai- ramài masuk ke dalam.

Halimah, salah seorang pekerja di toko fesyien kepada SIB mengatakan, saat hari-hari besar keagamaan yakni Natal, pengunjung ramai ke arah jajanan kuliner, sepi yang singgah ke toko fesyien.

Sementara itu di jajanan kuliner cukup ràmai yang menikmati sajian menu makanan. "Dari tadi tak henti-hentinya kami melayani mereka yang menyantap sajian. Satu pergi muncul pengunjung yang baru dan secepatnya kami bersihkan meja, ujar Yuni, pekerja kepada SIB, Minggu malam (25/12).

Menurut Yuni, sudah tradisi sepertinya setiap hari-hari besar keagaman baik Natal, Lebaran dan Imlek kalau kami pekerja harus ekstra sigap melayani pengunjung. Jajanan kuliner selalu menjadi sasaran, ujarnya.[br]





Seperti Keluarga Siregar mengatakan, pihaknya sempat harus berputar-putar lebih dulu mencari lokasi makanan , karena semua tempat terisi, sementara anak sudàh pada bosen,

" Kita suru anak mencari tempat, kalau sudah ada yang keluar ngontak kita untuk segera beranjak, ujar Ny Siregar ibu 3 anak yang sudah remaja.

Suasana ramai.juga terjadi di Medan Fair Plaza dimana pusat jajanan masih tetap.menjadi sasaran pengunjung.

Akan tetapi di tempat bisnis makanan dan pangan juga ramai, karena pengunjung sambil menikmati makanan dan minuman , mereka bisa berbelanja berbagai bahan pokok.Di sini lengkap bahan pokok, ungkap Ny Lubis.




Harga Selangit

Sementara itu di pasar-pasar tradisional di Medan, baik saat Natal Minggu ( 25/12) dan Senin (26/12) cukup ramai.

Hanya saja saat Natal 25 Desember harga bahan makanan naik "selangit", atau naik 200 hingga 300 %.

Salah seorang konsumen Ny Ros Lubis kepada SIB mengeluh karena harga sayur kacang panjang mencapai Rp30.000 per Kg, sayur sawi putih Rp28.000/kg, timun Rp15.000 per Kg.

Sesuai pantauan SIB, Senin (26/12) harga-harga, bahan pokok masih juga terbilang mahal membuat daya beli berkurang.

Sebaliknya salah seorang pedagang mengakui, dia terpaksa mengurangi stok penjualan bahan pokok, khawatir jika dibeli banyak ternyata kurang laku

" Kenyataan stok kita beli terbatas, dan laku keras, ternyata permintaan banyak, namun tak terlayani, ujar boru Nainggolan, pedàgang di Pasar Durian, Senin (26/12).[br]





Sementara itu Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin mengatakan, kenaikan harga pangan di saat tepat perayaan hari besar seperti Natal, kerap terjadi juga pada hari besar lainnya, seperti Idul fitri.

Jadi pengalaman - pengalaman sebelumnya, harga sayur sayuran itu kerap mengalami kenaikan tajam saat hari H perayaan.

Kenaikannya bisa mencapai 200 hingga 300%, ungkap Gunawan kepada SIB, Senin sore (26/12).

Kenaikan itu katanya terjadi karena banyak pedagang yang tidak berjualan dan ada banyak petani yang tidak turun ke ladang.

Sehingga demand and supply menjadi tidak seimbang.

Saya tidak menyarankan masyarakat berbelanja pada saat hari H perayaan. Tetapi belanja lah jauh hari sebelum hari H tiba, ujarnya. (A1/c)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru