Rabu, 16 Oktober 2024

Warga Minta SMPN dan SMAN di Kecamatan Medan Johor Segera Dibangun

Redaksi - Sabtu, 11 Februari 2023 10:42 WIB
187 view
Warga Minta SMPN dan SMAN di Kecamatan Medan Johor Segera Dibangun
Foto: SIB/Desra Gurusinga
SERAHKAN: Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan menyerahkan souvenir kepada masyarakat saat melakukan Reses di Jalan Pintu Air IV Gang Kompos Kelurahan Kwala Bekala, Jumat (10/2) yang dihadiri ratusan warga. 
Medan (SIB)
Kecamatan Medan Johor khususnya di Kelurahan Kwala Bekala saat ini sangat membutuhkan berdirinya SMPN dan SMAN untuk menampung anak-anak mereka yang sedang berada di masa sekolah.

“Berdirinya bangunan SMPN dan SMAN di Kecamatan Medan Johor ini sangat diperlukan warga sekitar karena sekolah yang ada lumayan jauh dan berada di kecamatan lain,” ujar anggota DPRD Medan Erwin Siahaan saat melakukan Reses di Jalan Pintu Air IV Gang Kompos Kelurahan Kwala Bekala, Jumat (10/2) yang dihadiri ratusan warga.

Disebutkannya, anak-anak di sekitaran Jalan Kompos ini kesulitan masuk ke SMPN dan SMAN karena jarak dan lainnya yang menjadi pertimbangan pihak sekolah untuk mendaftar. “Kalau ada sekolah dibangun di sini, tentu akan mempermudah anak-anak sekitar sini masuk. Selain itu juga mengurangi biaya, misalnya ongkos dan lain-lain sekaligus membantu perekonomian warga setempat,” ujar Politisi PSI ini.

Polman Sagala meminta agar pemerintah membuatkan tempat bermain bagi anak-anak mereka di daerah Jalan Kompos. Karena kalau anak-anak bermain di sungai sangat rawan untuk keselamatannya. Selain itu, warga juga mengeluhkan daerah mereka di pinggiran sungai dan rawan banjir. “Kalau bisa, pemerintah membuat bronjong untuk menahan air meluap dari sungai,” ujar Dahlia Nababan warga Anggrek 2.

Perwakilan Camat Medan Johor Ilham Afif Nasution dalam kesempatan itu menyebutkan, untuk UMKM data warga ada di kelurahan.

Kepala UPT Dinas PU Medan Selatan Gunawan Siahaan dalam kesempatan itu mengatakan untuk pembuatan bronjong di pinggiran sungai bukan tupoksinya. Namun permohonan seperti ini sudah pernah diajukan. Semua itu bagian dari Balai Wilayah Sungai, karena memang mereka yang punya hak untuk daerah seputaran sungai.

Sebagai penutup, Erwin Siahaan meminta agar pembuatan sekolah itu diprioritaskan di daerah ini. “Sangat disayangkan Kadis Pendidikan Kota Medan atau perwakilan tidak hadir untuk mendengar aspirasi warga. Padahal saat seperti ini sangat diperlukan kehadiran mereka,” pungkasnya. (A12/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru