Tokoh Adat Harap Masyarakat Jangan Mau Dikotak-kotak sebab Politik Identitas

Medan (SIB)

Drs John Erryman Lumban Gaol MSP berharap masyarakat jangan mau dikotak-kotak sebab politik identitas. Kondisi seperti itu, lanjutnya, makin membayangi memasuki tahun politik.

“Seperti kita di Marbun. Jangan mau dibawa-bawa ke politik identitas. Marbun dari sini dari sana: Marbun Marsada! Marbun Marsiurupan! Marbun Marsahala!” ujar Penasihat Punguan Toga Marbun (PTM) Dohot Boru/Bere Kota Medan itu saat memberi wejangan pada pengukuhan kepengurusan PTM masa bakti 2023 - 2027 di Wisma Taman Sari Medan, Minggu (12/2).

Kepengurusan saat ini dinakhodai Ir Harry Marbun MSc, Sekretaris St Oloan Banjarnahor dan Bendahara Erasmus Simanjuntak SP. “Yang terbaik adalah bagaimana keluarga besar Marbun didukung agar berkontribusi maksimal dalam proses pembangunan bangsa. Punguan juga mengapresiasi dan mendukung keluarganya untuk berhasil di ragam bidang. Itu yang terbaik,” tegas mantan pejabat di Pemerintahan Provinsi Sumut tersebut.

Ia menganalisis perkembangan kehidupan sosial kemasyarakat dewasa ini bahwa ada kelompok atau pribadi yang menghalalkan segala cara dalam upaya memberhasilkan agenda politiknya. “Jangan pernah ada niat menerima oknum yang mengedepankan politik identitas. Itu sumbu perpecahan. Marbun menolaknya,” tegasnya.

Didampingi sejumlah tokoh adat seperti St Saut Maruli Tua Lumbanbatu SE, Jabangun Lumbanbatu SSi MSi, St Drs Mangasi Marbun, St Drs Sabar Menanti Marbun SH, St Pantas Banjarnahor ST, AKBP Purn Ardi Banjarnahor dan St Martumpal Lumban Gaol SE, John Erryman Lumban Gaol menegaskan tokoh adat harus menjadi bagian solusi persoalan bangsa guna mempererat kehidupan.

“Meski tahun politik 2024 tapi aroma dan pelaksanaannya sudah terasa sekarang. Hindari perpecahan,” tegas pria yang disapa Op Thimoty tersebut.

Dalam kegiatan yang dipenuhi massa tersebut, selain para tokoh adat, hadir juga pengurus demisioner. Di antaranya Ketua SMT Lumbanbatu SE, Sekretaris St Pantas Banjarnahor ST dan Bendahara Dr Ir RE Siregar MSi. Termasuk tokoh muda seperti Ir Charles Lumban Gaol, John Martin Lumban Gaol SS, Sekretaris GAMKI Sumut Swangro Lumban Batu.

Harry Marbun berterima kasih atas perhatian dan dukungan para orangtua untuk menjadi pimpinan punguan. “Kepengurusan senantiasa minta didampingi, dibimbing hingga visi misi yang digariskan dapat dijalankan maksimal,” jelasnya.

Ketua Pantia Riko Marbun SPd MSi berterima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak hingga kegiatan berjalan sesuai rencana. Di kegiatan itu, panitia memberi bingkisan kepada pengurus demisioner berupa jas etnik serta cincin sebagai tanda ikatan yang tak pernah berhenti meski tidak lagi menjadi pengurus. (R10/a)