Pegiat UMKM Berharap Bantuan Pemerintah Seusai F1 PowerBoat di Balige

Balige (SIB)

Ketua Umum Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut), Ujiana Sianturi berharap bantuan pemerintah seusai F1 PowerBoat atau F1H20 di akhir pekan Februari 2023.

“Sesuai keluhan yang disampaikan pada Asosiasi UMKM dan kebetulan saya alami sendiri, perhelatan dunia tersebut belum maksimal membantu UMKM. Khususnya yang berada di luar zona perhelatan,” ujarnya melalui zoom meeting, Kamis (2/3).

Ia menjelaskan, sejak kegiatan pada Jumat (24/2), pelaku UMKM di luar zona pertandingan, sama sekali tidak beroleh tetamu. Kondisi itu, lanjutnya, karena ada pemblokiran akses. “Saya dan rekan-rekan UMKM yang membuka usaha di Pantai Lumban Silintong, zonk. Tamu tak ada karena akses ditutup, kecuali untuk pejalan kaki. Gak mungkin pengunjung mau jalan kaki sampai lebih sekilometer dengan berpanan,” sebutnya.

Sesuai laporan yang dirasakan UMKM, pemblokiran berakibat negatif pada pedagang yang berada mulai dari Pagoda hingga Lumban Silintong. Sebelum pemblokiran, pelaku UMKM yang berada di jalur ring road Samosir masih bebas dikunjungi pendatang, wisatawan dan lain sebagainya.

“Padahal, mengikuti imbauan yang disampaikan langsung dan dari media sosial, pelaku UMKM diingatkan untuk stok bahan. Itu kami ikuti, tapi kondisi dilapangan tak seperti yang diharapkan. Kasihan, bahan kuliner tak laku, membusuk. Harus dibuang,” tambahnya. “Jangankan ada yang menikmati kuliner atau menginap, datang saja, tak ada. Sedih...” paparnya.

Ujiana Sianturi menunjuk hal serupa terjadi di dekat venue F1H20 Danau Toba, Jumat (24/2). Sejumlah pelaku usaha di seputaran Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, dibatasi aksesnya. “Keluhan warga, khusus pelaku UMKM, akses ditutup di sana sini. Itu menutup kemungkinan adanya pembeli dan di lapangan... benar. Kenapalah harus ditutup aksesnya. Masyarakat yang berdomisili di tepi Danau Toba pun tidak leluasa sebab penutupan akses. Kondisi itu semakin terasa pada Sabtu (26/2) di mana Presiden hadir. Tapi bersyukur sebab Pak Jokowi mendatangi warga yang berada di luar zona. Itulah yang menghibur warga, khususnya pelaku UMKM. Tapi tetap saja, rugi,” tambahnya.

Dengan kondisi kerugian tersebut, Ujiana Sianturi mengulang harapannya adanya bantuan pemerintah untuk memberi pemodalan agar UMKM khususnya di Balige, kembali bergeliat, seperti sebelum F1H20. (R10/b)

Baca Juga:

• Laznas DPF Tingkatkan Kompetensi Kesejahteraan Masyarakat
• Warga Setuju Usulan Bobby Nasution Bantuan Pemerintah Diberikan Secara Bergilir