Sabtu, 02 November 2024

Peristiwa Kebakaran di Pematangsiantar, Ayah dan Anak Luka Bakar

Redaksi - Kamis, 30 Maret 2023 22:37 WIB
669 view
Peristiwa Kebakaran di Pematangsiantar, Ayah dan Anak Luka Bakar
Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio
Kebakaran: Kebakaran empat bangunan toko di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Kamis (30/3/2023) sore sekira pukul 16.30 WIB. 
Pematangsiantar (harianSIB.com)

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat Ruko di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Kamis (30/3/2023) sore, mengakibatkan korban luka bakar seorang ayah dan anaknya.

Informasi diperoleh, keempat bangunan toko terbakar itu diantaranya milik, Yeni (38) berjualan pakaian, toko usaha besi jaya milik Leng Kok (73) dan dihuni anaknya Erikson (30), Samsidar (56) pedagang grosir dan Boni (45) pemilik toko Willy Ponsel.

Kebakaran empat bangunan itu mengakibatkan pemilik toko usaha besi jaya, Leng Kok dan anaknya, Erikson mengalami luka bakar dan telah dievakuasi dari lokasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

"Ayah dan anak pemilik usaha toko besi terpaksa dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar, karena alami luka bakar di bagian tubuh akibat kebakaran itu," ujar Kapolsek Siantar Utara, AKP Herly D Damanik saat dimintai tanggapannya di lokasi kebakaran, Kamis (30/3/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Ia menjelaskan, informasi kebakaran itu tadinya didapat dari masyarakat dan petugas kepolisian langsung turun ke lokasi dibantu petugas pemadam kebakaran. Dari laporan awal di TKP kebakaran itu, api berasal toko jaya yang menjual alat besi yang diduga adanya ledakan dari drum yang berisi tinner hingga menjalar ke toko lainnya. [br]


Petugas sendiri kata dia, masih berjibaku berupaya memadamkan kobaran api di lokasi bangunan empat toko dengan menurunkan mobil pemadam dari Pemko Pematangsiantar dan dibantu dari pemadam STTC." Ada empat mobil pemadam dari STTC dan tiga dari Pemko Pematangsiantar silih berganti memadamkan api di lokasi bangunan," ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar lokasi bisa membantu dan paling tidak menjaga keselamatan mereka agar menjauh dari lokasi kebakaran.

Saat ditanya taksasi kerugian material akibat kebakaran empat bangunan toko itu, Kapolsek Siantar Utara ini belum bisa merincinya, karena petugas hingga saat ini masih di lapangan.

"Di lokasi ada penjualan toko bangunan dan alat-alat besi dan sebelahnya penjualan kain dan eletronik (ponsel). Kita fokus berupa menyelamatkan barang-barang di toko ponsel termasuk di bantu warga. Jadi kerugian kebakaran itu masih kita selidiki sampai saat ini dan garis polisi sudah dipasang," pungkasnya. (*)



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru