Operasi Ketupat 2023, Polres Pematangsiantar Turunkan 400 Petugas Gabungan

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando dan Wali Kota Susanti Dewayani, memimpin apel gelar pasukan Ops Ketupat 2023, di Lapangan Haji Adam Malik, Pematangsiantar, Senin (17/4/2023).

Susanti, didampingi Kapolres AKBP Fernando, membacakan amanat Kapolri, menyampaikan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Dikatakan, Operasi Ketupat 2023 merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi untuk mewujudkan nyata sinergitas Polri dengan stakeholder dalam rangka mengamankan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Untuk itu, kata dia, perlu ditekankan terkait permasalahan lakalantas, untuk tetap mengoptimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel serta melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.

"Kita ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, serta lakukan penguatan edukasi tertib berlalulintas. Pengemudi diimbau memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat, apabila mengalami kelelahan," ujarnya.

Jika terjadi lakalantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta mengupayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.

Di samping itu, menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana.

Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, masyarakat agar melapor ke ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat.

Diharapkan, Operasi Ketupat 2023 berjalan baik, sehingga mudik pada Hari Raya Idul Fitri berjalan lancar, begitu juga saat arus balik.

"Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri melakukan pengamanan Operasi Ketupat 2023, adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua," pesan Kapolri.

Sementara itu, AKBP Fernando, menyampaikan dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2023, Polres Pematangsiantar bersama Forkopimda sudah melakukan pengecekan jalur utama yang akan dilewati para pemudik, baik dari arah Medan maupun dari arah Parapat, menuju Pematangsiantar.

Fernando mengatakan pihaknya juga telah mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan dilengkapi sarana dan prasarana, serta membuat rest area di Jalan Medan berbatasan dengan wilayah Simalungun.

"Dalam operasi ini diterjunkan 400 petugas gabungan, yakni dari Polres Pematangsiantar 300 orang, TNI dan instansi lainnya 100 orang," kata Fernando. (*)