Minggu, 08 September 2024

KONI Pematangsiantar Minta Polisi Usut Tuntas Misteri Kematian Atlet Taekwondo Antonius

Redaksi - Jumat, 28 April 2023 17:19 WIB
262 view
KONI Pematangsiantar Minta Polisi Usut Tuntas Misteri Kematian Atlet Taekwondo Antonius
Foto: Ist/harianSIB.com
Alm Antonius Ferdinan Lumban Gaol (12).
Pematangsiantar (SIB)
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala SE meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas misteri kematian atlet berprestasi bocah Antonius Ferdinan Lumban Gaol (12) dan ibunya, Lenni Herawati Hutapea (44) di komplek Perumahan Mutiara Landbow, Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
"Saya mohon kepada bapak Kapolres Simalungun agar segera menuntaskan salah satu kejadian terhadap atlet Kota Pematangsiantar saudara Antonius. Beliau ini adalah salah satu atlet berprestasi Kota Pematangsiantar yang menyandang sabuk biru dan bernaung di salah satu klub Taekwondo di Kota Pematangsiantar," kata Jayadi, Rabu (19/4) sore.
Di sela-sela kesibukan dalam mengamankan arus mudik lebaran saat ini, Jayadi optimis pihak kepolisian akan bergerak cepat menemukan siapa dalang kematian tersebut.
"Jadi, mohon kepada bapak Kapolres Simalungun untuk segera mengungkap tragedi kematian AFL dan ibunya, dan menemukan siapa pelakunya. Kami tau, pihak kepolisian lagi sibuk pengamanan arus mudik lebaran, namun kami yakin pihak kepolisan akan bergerak cepat untuk menemukan siapa pelakunya," pungkasnya.
Diketahui, Lenni Herawati Hutapea merupakan Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bersama putranya Antonius ditemukan tewas di kediamannya di Perumahan Mutiara Landbow Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4).
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak saat dikonfirmasi SIB membenarkan penemuan jenazah tersebut dan salah satunya Bendahara BOK di Puskemas Bandar Huluan. "Diduga dibunuh, karena ada berkas darah berceceran," kata Edwin.
Menurut informasi, kata Edwin, jasad ibu dan anak tersebut ditemukan meninggal di rumahnya dan sudah mulai membusuk. "Kabarnya, korban (Lenni) terakhir kali diketahui pada, Kamis 13 April 2023. Hari Jumat lalu, tidak ada informasi lagi, begitu juga anaknya tidak masuk sekolah hari Jumat.
Pengungkapan temuan itu, katanya, berawal dari saudara korban yang ingin menghubungi Lenni lewat telepon, namun tidak berhasil. "Lalu itonya (saudara Lenni) menyuruh orang ke rumah korban. Setelah pintu dibuka, rupanya ada darah," ungkap Edwin.
Sementara, Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan saat dikonfirmasi melalui telepon, membernarkan adanya temuan mayat tersebut. "Sudah olah TKP, masih dalam penyelidikan," ujarnya.(D8/d)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
komentar
beritaTerbaru