Medan (SIB)
Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) menganugerahi Jalan Letjen Jamin Gintings sebagai nama jalan yang memakai nama Pahlawan Nasional terpanjang di Indonesia. Jalan dengan panjang 71,3 kilometer (KM) itu bermula dari Tugu Jamin Gintings di Simpang Jalan Iskandar Muda melintasi Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan berujung di Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Penganugerahan itu ditandai penyerahan plakat dan medali oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada ahli waris Riahna Jamin Gintings di Medan, Rabu (14/6) disaksikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dan perwakilan Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, dan Kajati Sumut.
Sejumlah pejuang yang berwadah dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), keluarga pejuang juga hadir beserta sejumlah tokoh seperti pengacara Minola Sebayang, Burhanuddin Siagian, artis etnik sohor yang berwadah dalam Yayasan Masyarakat Peduli Karo pimpinan seniman Yolanto Ginting MA.
Gubernur Sumut mengatakan, rekor Jalan Jamin Gintings sebagai jalan nama Pahlawan Nasional terpanjang di Indonesia adalah bentuk penghormatan kepada pahlawan sekaligus bukti Indonesia adalah bangsa yang besar.
"Letjen Jamin Gintings tidak pernah minta itu. Saya pernah menjadi prajuritnya. Harusnya nama jalan itu sampai ke perbatasan Aceh. Apalagi Letjen Jamin Gintings itu merintis kemerdekaan dan berjuang sampai ke Aceh sana. Beliau adalah senior kami. Orang yang punya inovasi dan integritas. Saya bangga, karena begitu banyak yang bisa dibanggakan dari Jamin Gintings," tambahnya.
Rihana Jamin Ginting, putri sang pahlawan, berterima kasih atas apresiasi masyarakat. “Semula saya tidak tahu cerita orang-orang yang menyebut Jalan Jamin Gintings terpanjang. Dan orangtua kami tidak pernah memberi tahu apa yang sudah dilakukannya untuk negara hingga dijadikan nama jalan dan digelari Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo,” ujarnya didampingi keluarganya, Serianna Jamin Gintings, Maria LM Simamora, Dabina MP Ketaren, Kristalia Darwin serta para cucu. Ikut mendampingi Letjen Purn Amir Sembiring yang kala masih aktif di kemiliteran sempat menjadi prajurit almarhum.
Keluarga, lanjutnya, berterima kasih kepada Gubernur yang memberi perhatian kepada sosok sang ayah sebagai pahlawan. “Apalagi Edy Rahmayadi sendiri diberikan gelar marga Ginting Suka oleh warga Karo pada 2017, saat masih menjabat sebagai Pangkostrad. Pemerintah kabupaten kota yang merestui ibu kami pejuang Likas Tarigan (alm) meresmikan nama jalan dimaksud. Ibu kami, tak pernah cerita tentang pengabdiannya. Jadi saya pun baru tahu ternyata ini memang jalan terpanjang," beber Rihana.
Yusuf Ngadri menjelaskan, Muri menganugerahi hal tersebut berdasar studi panjang serta observasi termasuk menemui sejumlah orang. “LetjenJamin Gintings adalah putra terbaik dari Tanah Karo yang ditetapkan pemerintah sebagai Pahlawan Nasional. Buktinya dijadikan nama jalan terpanjang, satu dari beberapa monumen seperti patung, nama jalur layang hingga museum,” tambahnya.
Menurutnya, banyak nama pahlawan yang dipakai menjadi nama jalan yang kalau diakumulasi mungkin jauh lebih banyak dan panjang. “Tetapi hanya Jalan Letjen Jamin Gintings dalam satu ruas yang tidak terputus. Kami sudah verifikasi kepada Kementerian PUPR. Bahkan di dunia juga tidak ada sepanjang ini jalan yang menggunakan nama pahlawan," pungkasnya.
Penganugerahan dengan Ketua Panitia Dahrul Iman Hutabarat SH dihantar pegiat budaya MC Setia Pandia didahului dengan upacara nasional diakhiri dengan pergelaran seni Karo secara spontan atas permintaan keluarga pejuang yang pernah bersama-sama berjuang bersama suami istri LetjenJamin Gitings - Likas br Tarigan. (R10/A8/r)