Minggu, 08 September 2024

Kendalikan Kenaikan Harga Beras, Pemko Tebingtinggi Kembali Gelar PPH

Redaksi - Selasa, 22 Agustus 2023 17:25 WIB
241 view
Kendalikan Kenaikan Harga Beras, Pemko Tebingtinggi Kembali Gelar PPH
Foto: harianSIB.com/Japet Arki Bangun
SERAHKAN: Pj Wali Kota Syarmadani, didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin menyerahkan beras kepada warga, Selasa (22/8/2023), di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo. 
Tebingtinggi (harianSIB.com)

Untuk mengendalikan kenaikan harga beras yang cukup signifikan, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Medan kembali mengadakan Pasar Pengendalian Harga (PPH), Selasa (22/8/2023), di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo.

Pasar pengendalian harga yang dilaksanakan dua hari ini (22 dan 23 Agustus 2023) mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, menyediakan beras medium kemasan 5 Kg dengan harga Rp45 ribu.

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, meninjau pelaksanaan PPH tersebut didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tebingtinggi serta Danramil 13/ Kapt Inf Yudi Chandra.

Syarmadani mengatakan kegiatan ini untuk menjamin kebutuhan pangan di Tebingtinggi, khususnya beras yang terdampak akibat dari kemarau panjang El Nino.

“Kegiatan ini tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat menjamin kebutuhan pangan terutama beras,” katanya.

Melalui PPH ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras dengan harga yang wajar.

“Di tengah kenaikan harga beras, dengan adanya PPH ini masyarakat tetap dapat membeli beras dengan harga yang wajar dan kita optimis harga beras akan terkendali dengan adanya supply cadangan beras dari pemerintah otomatis kebutuhan di pasar akan sedikit teralihkan,” katanya.

Sementara itu, Zahidin menambahkan selama 2 hari PPH disediakan 20 ton beras.

"Jadi, masing-masing ada 10 ton dengan harga Rp45.000/karung (5kg),” katanya. (*)


Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru