Komit dan Berempati, PT Socfindo Negerilama Salurkan CSR Bantu Turunkan Stunting di Labuhanbatu

Negerilama (SIB)

Perusahaan Terbatas (PT) Socfindo Kebun Negerilama yang bergerak dibidang tanaman keras jenis kelapa sawit, bersama Pemkab Labuhanbatu menyerahkan bantuan kepada 30 anak dari berbagai desa dan kelurahan demi mempercepat penurunan angka penderita stunting yang digelar di Balai Pertemuan Kantor Camat Kecamatan Bilahilir, Rabu (30/8) pagi.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu yang juga Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian dan wujud nyata perusahaan PT Socfindo Negerilama guna membantu menangani penurunan anak penderita stunting didaerah ini. “Perduli dan nyata, terimakasih buat PT Socfindo,” ujar Ellya Rosa disambut aplaus hadirin.

Katanya lagi angka anak penderita stunting di daerah ini cukup tinggi. Oleh sebab itu, tahun 2023 ini Pemkab Labuhanbatu menargetkan turun 18 persen. Itulah sebabnya pihaknya mengajak, agar semua pihak dapat berperan aktif sesuai dengan semboyan “bolo Labuhanbatu”.

Pimpinan Perusahaan PT Socfindo Kebun Negerilama, Fakhry Zein SP dalam sambutanya mengatakan, bantuan dimaksud merupakan kewajiban perusahaan yang sudah dianggarkan setiap tahun, sebagai wujud tanggung-jawab sosial atau akrab disebut Corporate Social Responsibility (CSR). “Setiap tahun akan kita anggarkan,” terangnya.

Penyaluran CSR dimaksud guna menjawab ketimpangan sosial dan ekonomi yang mungkin muncul sekaligus, akan menciptakan keharmonisan antara perusahaan dengan lingkungan sosial perusahaan dan pemerintah.

Lebih jauh diungkapkannya, bantuan dimaksud adalah hasil diskusi dengan Camat Bilahilir dan Kepala Puskesmas Negerilama dalam kurun waktu dua minggu saja, serta langsung diaplikasikan. Bantuan awal untuk Stunting hanya untuk 30 anak dan bila diperlukan akan dilanjutkan tahap berikutnya. Tetapi bila dianggap cukup, maka bantuan kemudian akan diarahkan terhadap anak penderita gizi buruk. “Kita Intens membantu. Bila cukup, bantuan akan diarahkan terhadap penderita gizi buruk,” kata Fakhry Zein.

Usai kata sambutan, Ketua TPPS Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM menyematkan selempang yang bertuliskan “Bapak Asuk Anak Stunting” kepada Pimpinan Perusahaan PT Socfindo kebun Negerilama Fakhry Zein.

Camat Bilahilir Ridwan Syahputra Harahap SSos MM dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih atas sikap perduli, wujud nyata dan komitmen serta kerjasama dengan pemerintah guna menyalurkan bantuan perusahaan terhadap puluhan anak penderita stunting di daerah ini. “Socfindo memang perusahaan yang memiliki komitmen,” ujar Harahap.

Pihaknya juga berharap agar perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di daerah itu juga memiliki keperdulian dan wujud nyata bukan hanya menuntaskan stunting tetapi mencari solusi akan penyebab stunting serta gizi buruk.

Pantauan wartawan di lokasi, panitia pun melanjutkan perhelatan dimaksud dengan mengundang 30 orang tua anak yang menderita stunting menuju meja panitia secara bergantian, guna menerima bingkisan yang pemberiannya diawali oleh Wakil Bupati Labuhanbatu, dilanjutkan dengan Pimpinan PT Socfindo, Muspika.

Kepala Puskesmas Negerilama Sukiyem kepada wartawan menyebutkan, bingkisan dalam tas yang diterima setiap anak itu berisikan 2 papan telur, 1 kotak susu 400 gram sesuai umur, madu 150 gram, biskuit 130 gram 2 kotak, kacang hijau 2 kilogram, beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan kurma plus. (E18/r)