Sabtu, 05 Oktober 2024

56 Anak Stunting di Dolok Panribuan, Bupati Simalungun Keluarkan SK BAAS

Redaksi - Rabu, 04 Oktober 2023 18:16 WIB
394 view
56 Anak Stunting di Dolok Panribuan, Bupati Simalungun Keluarkan SK BAAS
Foto: Dok/Gimrood
BERIKAN: Sekretaris Daerah Simalungun, Esron Sinaga memberikan makanan tambahan untuk anak stunting di Kecamatan Dolok Panribuan, Rabu (4/10/2033). 
Simalungun (harianSIB.com)

Sekretaris Daerah Simalungun, Esron Sinaga bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan makanan tambahan untuk anak stunting di Kecamatan Dolok Panribuan, Rabu (4/10/2033).

Pemberian makanan tambahan itu menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun Nomor: 109.3.3.2/9110.1/16.1/2023 tentang Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Simalungun, Gimrood Sinaga mengatakan, Bapak Asuh Anak Stunting merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk percepatan penurunan angka stunting.

Menurut Gimrood, sebanyak 56 orang anak stunting di Dolok Panribuan yang diberikan bantuan makanan tambahan.

Sementara sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, yaitu Bupati Simalungun, Sekretaris Daerah, Kepala DPPKB, Kepala Disperindag, Kepala BKD, Kepala DPMPN, Kepala Badan Perizinan Terpadu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Hanpang.

Kemudian, Camat Sidamanik, Camat Dolokmasagal, Camat Dolok Panribuan, Camat Doloksilau, Camat Pamatangsidamanik, Camat Jorlanghataran, Kepala Puskesmas Tigadolok, Kepala Puskesmas Pamatangsidamanik dan Kepala Puskesmas Tigabalata.

"Pemberian makanan tambahan dari bapak asuh ini dilakukan oleh beberapa perangkat daerah, camat dan Kepala Puskesmas, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menekan angka stunting," urainya.

Program Bapak Asuh Anak Stunting, katanya, akan berlanjut hingga 6 bulan ke depan. Peran Puskesmas melalui petugas kesehatan dan TPK (Tim Pendamping Keluarga) dinilai sangat diperlukan untuk memantau perkembangan anak stunting. (*)


Editor
:
SHARE:
komentar
beritaTerbaru