Bahu Jalan Nasional Karo-Agara Longsor di Mbang Babi Singamanik

Karo (SIB)

Bahu jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Karo-Aceh Tenggara (Agara) di KM 118 -119, tepat di lokasi Mbang Babi mengalami longsor di jalan lintas Desa Singamanik, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo.

Bahu jalan longsor sekitar 5 meter dengan kedalaman sekitar 50-60 meter. Hal ini membuat sejumlah pengendara yang melintasi di lokasi ini harus waspada dan hati-hati karena posisi longsor tersebut persis di tikungan jalan.

Bahagia Sebayang (57) dan Batu Tarigan (40) saat melintas menyetir mobil pribadi dan truk, kepada SIB, Kamis (8/2) mengatakan, bahu jalan ini longsor sangat berbahaya apalagi lokasinya pada tikungan dan jurangnya sangat dalam.

Disebutkannya, longsor ini diakibatkan karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. "Curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir, sehingga badan jalan longsor persisnya sebelah kiri jalan bila dari Tigabinanga menuju Medan," ungkapnya.

Mereka berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, dalam waktu dekat bisa diperbaiki sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan, katanya.

Dikatakannya, sekedar mengingatkan lokasi ini sangat rawan karena jalan sempit. Di lokasi ini, kata Sebayang, sekitar 35 tahun lalu pernah terjadi peristiwa yang sangat menyedihkan dimana satu unit mobil bus umun terjun bebas ke dalam jurang ini.

Akibat dari kejadian itu katanya puluhan penumpang tewas di TKP, dan puluhan warga luka - luka berat.

Amatan SIB, Kamis (3/12) sore, bahu jalan nasional menghubungkan Kabupaten Karo-Aceh Tenggara KM 118 - 119 tepatnya di lokasi Mbang Babi jalan lintas Desa Singamanik, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo longsor sepanjang 5 meter dengan kedalaman yang sangat curam mencapai 50 - 60 meter. ( **)