3000 Paket Sembako Habis Terjual Selama Operasi Pasar Murah Pemkab Simalungun

Simalungun (harianSIB.com)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Simalungun melaksanakan operasi pasar murah untuk menekan laju inflasi dan pengendalian harga serta stok barang kebutuhan pokok.

Kepala Disperindag Simalungun, Wasin Sinaga, Jumat (22/3/2024), mengatakan, sekira tiga ribu paket sembako telah habis terjual selama operasi pasar murah di bulan suci Ramadan 1445 H.

"Paket sembako berisi 1 Kg minyak goreng, 1 Kg gula, 1 Kg tepung dan susu kental manis 1 kaleng. Kurang lebih tiga ribu paket habis terjual," kata Wasin.

Menurut dia, operasi pasar murah dilakukan di beberapa titik, seperti Kecamatan Bandarhuluan, Raya dan Purba. Pihaknya menyiapkan keperluan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada harga pasaran.

"Operasi pasar murah ini masih berlanjut. Ke depan, akan kembali dilaksanakan di Kecamatan Gunungmaligas, Tanahjawa dan Bandar," urainya.

Melalui pasar murah diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat. Hal ini salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan-bahan pokok.

Selain pasar murah, Disperindag juga melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memantau dan mengawasi pergerakan harga-harga sembako. Katanya, sidak sudah dilakukan ke Pasar Serbelawan, Kecamatan Dolokbatunanggar.

Permintaan pasar diprediksi akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri, sehingga perlu diantisipasi potensi inflasi kenaikan harga. Tim Pengendali Inflasi Daerah, instansi vertikal dan perangkat daerah perlu melakukan langkah-langkah strategis menyikapi potensi inflasi.

"Langkah antisipasi yang perlu dilakukan, yaitu melakukan sidak ke pasar, operasi pasar murah, menyusun prognosa neraca pangan daerah dan pemantauan bahan pokok," katanya. (*)