Mengejawantahkan Akal, Budi dan Pikiran Untuk Kemajuan Humbahas

Humbahas (harianSIB.com)

Bosfer TR Nababan SH MHum, pria kelahiran 29 Oktober 1985 ini memperoleh 2.092 suara pada Pileg, 12 Februari 2024 sehingga terpilih sebagai salah satu anggota legislatif DPRD Kabupaten Humbahas dari Partai Gerindra Dapil V yang meliputi Kecamatan Lintongnihuta dan Paranginan.

Bosfer yang berprofesi sebagai pengacara tersebut mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya sehingga diberikan amanah pada dirinya. “Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah mendukung dan memberikan bantuan dan motivasi pada saya, terutama masyarakat Kecamatan Lintongnihuta dan Paranginan yang telah memberikan hak suaranya kepada saya sebagai wakil rakyat,” ujarnya di Restoran Martin Anugrah, Kecamatan Doloksanggul, Senin (24/3/2024).

Anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Benget Nababan/P. Br Silaban yang memperistri H. Br Situmorang merupakan mantan dosen Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) dan terakhir menjabat sebagai Kepala Prodi Ilmu Hukum (2013-2014).

Sebelum menjadi Caleg, pernah mengikuti seleksi KPU dan Bawaslu pada tahun 2019 dan 2023, tapi gagal. Kegagalan tersebut jadi memotivasinya untuk jadi calon legislatif dan memanfaatkan minimnya partai yang bertarung di Dapil V.

Dalam menjalani proses pencalegan, banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi untuk mendulang suara. Cemoohan yang merendahkan dan menyebutnya tidak mungkin bisa masuk jadi anggota dewan, tidak mengurangi semangatnya.

"Puji Tuhan, hal yang tidak mungkin bagi manusia ternyata tiada yang mustahil bagi-Nya. Ini sudah merupakan petunjuk-Nya dan jawaban doa-doa saya selama ini. Terpujilah Tuhan selamanya," kata Bosfer.

Adapun visi misinya adalah "Mengejawantahkan (mewujudkan, melaksanakan dan memanifestasikan) akal, budi dan pikiran untuk kemajuan Kabupaten Humbahas secara umum dan Dapil V secara khusus," ucap Bosfer.

Amanah yang diberi konstituennya sebagai wakil rakyat di DPRD Humbahas tidak akan dikecewakannya sebab masyarakat pemilih punya harapan, merubah nasib ke arah yang lebih baik di semua sektor, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

'Dalam waktu mendatang, saya tidak lupa mengagendakan bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihan saya untuk mendengar aspirasi masyarakat," tutup Bosfer. (**)