Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 13 November 2025

President Exsekutif JAM Demo Tuntut Polres Berantas Narkoba di Labuhanbatu Raya

Redaksi - Sabtu, 06 April 2024 20:25 WIB
499 view
President Exsekutif JAM Demo Tuntut Polres Berantas Narkoba di Labuhanbatu Raya
Foto : Net
Ilustrasi
Rantauprapat (SIB)
Massa mahasiswa dari President Exsekutif Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM) Labuhanbatu Raya turun ke jalan memprotes maraknya peredaran Narkoba, Jumat (5/4). JAM berunjukrasa di depan Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin Rantauprapat, meminta dukungan Kapolres untuk memberangus Narkoba di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura).

Kordinator aksi JAM, Aperius, mengatakan aksi unjuk rasa itu untuk menerapkan fungsi mahasiswa sebagai agent of change dan control social.

"Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada Kapolres Labuhanbatu sebagai penegak hukum untuk lebih serius memerangi maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura)," sebutnya.

Menurutnya, maraknya peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu dapat diketahui dari pemberitaan tangkapan di media massa, cuitan masyarakat di media sosial twitter dan instagram, facebook, tiktok dan perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.

"Kami akan melakukan tindaklanjuti dari aksi hari ini dan akan segera melakukan aksi damai di Polda Sumatera Utara sebagai bentuk dukungan kita mahasiswa dalam upaya memberantas Narkoba," ungkapnya.

Demonstran, Jepril Harefa mengatakan JAM datang berunjukrasa di depan Mapolres, membawa bukti peredaran Narkoba di Labuhanbatu dan Labura.

"Kami juga membawa bukti video sebagai petunjuk untuk dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan adanya bandar Narkoba di Aekkanopan Labura. Dalam video tersebut sangat jelas wajah-wajah yang diduga sebagai bandar dan pengedar Narkoba dengan leluasa menjual barang haram itu kepada masyarakat," sebutnya.

Katanya, video dimaksud telah viral di berbagai media sosial, seperti instagram, tiktok, pemberitaan media online dan media cetak, serta sudah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Labura.

Aperius saat itu membacakan tuntutan aksi bahwa Labuhanbatu Raya darurat Narkoba. Tuntutan aksi antara lain, meminta Kapolres Labuhanbatu memutus mata rantai peredaran Narkoba, dan meminta Kapolres membentuk tim khusus menangkap bandar-bandar Narkoba di Kabupaten Labuhanbatu dan Labura untuk menyelamatkan generasi muda bangsa.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau menyatakan pihaknya serius memerangi peredaran Narkoba di wilayahnya, dengan bukti tangkapan-tangkapan pengedar sabu di Kabupaten Labuhanbatu serta Labura, dan baru-baru ini pihaknya menggagalkan peredaran sabu 15 Kg yang masuk melalui jalur tikus perairan wilayah Kecamatan Kualuh Hilir Labura. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru